Home > Bisnis

Tol BogorSerpong (Via Parung) Perkuat Konektivitas Kawasan Jabodetabek

Melalui proyek ini, Jasa Marga menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam memperkuat konektivitas nasional, meningkatkan efisiensi transportasi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dok. Jasa Marga
Dok. Jasa Marga

TOPNEWS62.COM, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama PT Persada Utama Infra, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya Infrastruktur, melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS), resmi menghadirkan Jalan Tol Bogor–Serpong (via Parung). Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) antara BSIS dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta, Jumat (3/10).

PT BSIS dibentuk sebagai konsorsium dengan kepemilikan saham 52% PT Persada Utama Infra, 26% Jasa Marga, 12% Adhi Karya, dan 10% Hutama Karya Infrastruktur. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara BUMN dan sektor swasta dalam menghadirkan infrastruktur strategis demi memperkuat konektivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Acara penandatanganan tersebut turut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Sekretaris Jenderal Kementerian PU Wida Nurfaida, Dirjen Bina Marga Roy Rizali Anwar, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Rachman Arief Dienaputra, serta Kepala BPJT Wilan Octavian. Hadir pula Plt. Direktur Utama PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) Andre Permana, Direktur Utama PT Persada Utama Infra Boy Gemino Kalauserang, Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono, dan sejumlah pimpinan perusahaan mitra.

PPJT ditandatangani oleh Kepala BPJT Wilan Oktavian dan Direktur Utama PT BSIS Eldy Ellyus. Kesepakatan ini menjadi tonggak penting pembangunan konektivitas baru yang menghubungkan Bogor dan Serpong melalui wilayah Parung.

Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menjelaskan bahwa proyek tol ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menyediakan infrastruktur jalan tol yang berkualitas, aman, dan berkelanjutan.

“Pembangunan Jalan Tol Bogor–Serpong (Via Parung) tidak hanya mempercepat perjalanan antara dua kota tersebut, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, mempermudah distribusi logistik, dan mendorong investasi di wilayah penyangga ibu kota,” ujar Rivan.

Sementara itu, Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa pembangunan jalan tol ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

“Ruas Tol Bogor–Serpong via Parung ini bukan sekadar infrastruktur transportasi, melainkan dinamo pertumbuhan wilayah. Kehadirannya akan membuka lapangan kerja baru, memperkuat kelas menengah, menurunkan angka kemiskinan, serta mempercepat distribusi logistik dan investasi,” ungkap Dody.

Ia menambahkan, jalan tol ini akan menjadi bagian integral dari jaringan Jakarta Outer Ring Road III (JORR 3) yang akan terhubung dengan sejumlah ruas tol strategis lainnya seperti Serbaraja, BORR, Depok–Antasari (Desari), dan Sentul Selatan–Karawang Barat.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan Penandatanganan Perjanjian Penjaminan Jalan Tol Bogor–Serpong antara Plt. Direktur Utama PT PII Andre Permana dengan Direktur Utama PT BSIS Eldy Ellyus, serta Perjanjian Regres antara Menteri PU Dody Hanggodo dan Plt. Direktur Utama PII Andre Permana.

Melalui proyek ini, Jasa Marga menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam memperkuat konektivitas nasional, meningkatkan efisiensi transportasi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

× Image