Upaya Kolaboratif Indonesia dalam Mengatasi Krisis Lingkungan dan Perubahan Iklim
TOPNEWS62.COM - Jakarta, 25 April 2024, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan menggelar aksi penanaman mangrove serentak di 25 lokasi di seluruh Indonesia. Menteri LHK Siti Nurbaya dijadwalkan memimpin acara ini di Ekowisata Mangrove, Kapuk Muara, Pesanggrahan, Jakarta Utara. Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara KLHK, Harian Rakyat Merdeka, kelompok pemuda Society of Renewable Energy (SRE), Pemerintah Daerah, Green Leader Indonesia, Green Youth Movement, serta berbagai mitra dan masyarakat.
Menurut Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono, aksi penanaman mangrove ini merupakan bagian dari upaya konkret dalam mengatasi tantangan lingkungan, termasuk perubahan iklim dan kehilangan keanekaragaman hayati. Penanaman mangrove juga dianggap sebagai langkah penting dalam mitigasi perubahan iklim, pemulihan lingkungan, dan rehabilitasi hutan dan lahan.
Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan, sejalan dengan Indonesia's FOLU Net Sink 2030. Penanaman mangrove serentak ini merupakan bagian dari program penanaman pohon serentak yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir tahun sebelumnya, dengan memanfaatkan musim penghujan.
Sejumlah kegiatan penanaman serentak telah dilakukan sebelumnya, dimulai dari bulan Desember 2023 hingga Maret 2024, yang melibatkan berbagai pihak dari tingkat nasional hingga lokal, termasuk Menteri LHK, Wakil Menteri LHK, dan pejabat KLHK pusat. Aksi penanaman mangrove serentak ini menjadi lanjutan dari serangkaian upaya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di Indonesia.