Dorong Pertukaran Pelajar Antar Negara untuk Madrasah yang Berprestasi serta Go Internasional
TOPNEWS62.COM - Batam - Madrasah kini semakin maju dan kompetitif, tak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional. Kementerian Agama (Kemenag) akan menggalakkan pertukaran pelajar madrasah lintas negara sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan prestasi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto, saat menyambut kedatangan peserta program Student Exchange dari Bumrungsuksa Islamic Boarding School, Thailand, di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Batam pada Minggu (21/4/2024).
Program pertukaran pelajar ini akan berlangsung di MAN IC Batam mulai 21 April hingga 3 Mei 2024. Tim MAN IC Batam akan berkunjung ke Bumrungsuksa Islamic Boarding School mulai 13 Mei hingga 27 Mei 2024.
M. Sidik Sisdiyanto menyambut baik inisiatif MAN IC Batam dalam mengadakan pertukaran pelajar. Dia berharap program ini akan memberikan pengalaman berharga bagi para peserta, yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
"Dengan adanya program pertukaran pelajar dari Thailand ini, kami merasa bangga. Kami berharap bahwa program ini akan menjadi contoh bagi madrasah-madrasah di seluruh Indonesia untuk melaksanakan program serupa. Kami berharap program ini dapat membantu peserta dalam berbicara, menunjukkan kemampuan, mengembangkan kemandirian, memperluas jaringan, serta memahami dan menghargai budaya lain. Yang tak kalah penting, program ini juga akan menjadi sarana untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing," jelasnya.
Pada acara tersebut, hadir pula perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau (Kemenag Kepri), Subadi, serta para guru, karyawan, dan siswa MAN IC Batam.
M. Sidik Sisdiyanto menegaskan bahwa program Student Exchange telah disiapkan dengan matang agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah dengan pandangan global. Salah satu wujud dari komitmen tersebut adalah melalui program pertukaran pelajar ini," ujarnya.
Dia juga memberikan pesan kepada guru MAN IC Batam untuk terus menanamkan nilai-nilai akhlak dan moral kepada para siswa. "Hal yang paling penting adalah bagaimana kita dapat menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah di madrasah. Prestasi akademik memang penting, tetapi moralitas memiliki nilai yang lebih tinggi. Semoga anak-anak kita diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menghadapi tantangan global dengan ilmu agama sebagai benteng utama," tambahnya.
Subadi, Kabid Penmad Kemenag Kepri, menyambut kedatangan peserta dan rombongan dengan bangga dan antusias. Dia mengungkapkan bahwa program Student Exchange ini akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk saling memahami budaya antara Indonesia dan Thailand, yang sangat positif dan perlu didukung sepenuhnya.
Dia juga menyampaikan perkembangan pendidikan madrasah di Kepulauan Riau, di mana upaya terus dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan, termasuk melalui program-program unggulan seperti Kurikulum Cambridge dan Program Amsilati.
Direktur Bumrungsuksa Islamic Boarding School, Mr. Hawaree Lambensa, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang hangat dari MAN IC Batam. Dia berharap program ini akan memberikan pengalaman berharga bagi siswanya dalam mempelajari bahasa dan budaya Indonesia, serta membangun hubungan yang baik antar kedua institusi.
Kepala MAN IC Batam, M. Kamal, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini. Dia juga menyambut baik kedatangan peserta Student Exchange dari Thailand sebagai bagian dari upaya MAN IC Batam dalam meningkatkan kualitas dan memperluas jaringan internasionalnya.