TOPNEWS62.COM - Sakombu Eco Basket adalah salah satu inisiatif lokal Indonesia yang bertekad untuk menciptakan produk ramah lingkungan. Pendirinya, Dewi Febriana Syamri, memiliki prinsip untuk memberikan kesempatan baru bagi tanaman liar yang sering dianggap merugikan. Melalui pemanfaatan serat alam bernama Mansiang, Sakombu menghasilkan berbagai produk kerajinan, mulai dari tas anyaman hingga keranjang, dengan desain yang variatif dan modern.

Proses pembuatan produk Sakombu dimulai dari panen serat Mansiang, yang membutuhkan waktu sembilan bulan. Serat ini kemudian dijemur dan dipipihkan sebelum dianyam menjadi produk akhir, seperti tote bag atau keranjang. Meskipun prosesnya memakan waktu, Dewi berkomitmen untuk menjaga kualitas produk dengan kerjasama pengrajin lokal yang terpilih.

Keberadaan Sakombu Eco Basket menjadi alternatif bagi mereka yang peduli akan lingkungan. Hampir semua produknya menggunakan serat alam tanpa pewarnaan sintetis, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan. Produk-produk Sakombu dapat ditemukan tidak hanya secara online, tetapi juga di beberapa toko offline di Jakarta dan Bali, serta telah merambah pasar internasional, termasuk di Paris.

Selain fokus pada keberlanjutan lingkungan, Sakombu Eco Basket juga berusaha memberdayakan kelompok pengrajin perempuan, terutama ibu rumah tangga dengan kondisi ekonomi yang sederhana. Melalui kerjasama yang erat dan pengembangan desain yang kolaboratif, Dewi berhasil membantu pengrajin untuk menghasilkan puluhan desain baru, memperkuat identitas Sakombu sebagai merek yang mengedepankan keragaman dan keberlanjutan.

Keberhasilan Sakombu Eco Basket tidak hanya tercermin dalam penghargaan-penghargaan yang diterimanya, tetapi juga dalam kolaborasinya dengan merek lokal lainnya. Salah satu contohnya adalah kolaborasi dengan Sejauh Mata Memandang (SMM) dalam acara Jakarta Fashion Week 2020, di mana Sakombu berhasil masuk ke dalam salah satu edisi majalah Harper's Bazaar Indonesia.