TOPNEWS62.COM- Depok, Kamis (18/04/2024) Sejarah tanaman sereh atau nama latinnya Cymbopogon citratus tanaman berakar dari Asia Tenggara, khususnya daerah tropis seperti Indonesia, India, dan Sri Lanka. Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan memasak di wilayah tersebut. Sereh dikenal karena aromanya yang segar dan citrussy, serta khasiatnya yang bermanfaat bagi kesehatan.

Secara botani, sereh termasuk dalam keluarga rumput-rumputan (Poaceae). Tanaman ini biasanya tumbuh subur di daerah yang hangat dengan sinar matahari yang cukup. Sereh memiliki batang yang ramping dan daun yang panjang serta tajam. Di bagian pangkal daun, sereh memiliki struktur yang mirip dengan umbi yang disebut bulb. Bagian yang paling umum digunakan dari tanaman sereh adalah batangnya, yang sering diiris tipis-tipis atau ditumbuk untuk diambil minyak atsirinya.

Ada beberapa jenis sereh yang sering ditemui, di antaranya adalah:

· Cymbopogon citratus: Jenis sereh yang paling umum dan banyak digunakan. Tanaman ini memiliki batang yang tebal dan berwarna hijau keunguan. Daunnya berbentuk pita dan aromanya segar dan citrusy.

· Cymbopogon nardus: Juga dikenal sebagai sereh wangi, jenis ini memiliki aroma yang lebih kuat dan tajam daripada C. citratus. Serai wangi sering digunakan sebagai penolak serangga alami.

· Cymbopogon flexuosus: Mirip dengan C. citratus tetapi memiliki aroma yang lebih kuat dan tajam. Digunakan dalam produksi minyak esensial untuk industri parfum dan kosmetik.

· Cymbopogon winterianus: Juga dikenal sebagai serai wangi Jawa, serai ini memiliki aroma yang manis dan digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa budaya.

Selain jenis-jenis di atas, masih ada beberapa spesies lain dalam genus Cymbopogon yang juga memiliki manfaat dan kegunaan yang serupa. Sereh telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari di banyak negara Asia Tenggara, tidak hanya sebagai bahan masakan tetapi juga sebagai obat tradisional yang dikagumi karena khasiatnya yang beragam.

Tanaman sereh, atau serai, merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dikutip dari Media Kesehatan, selain digunakan sebagai bumbu dapur yang populer, sereh juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah dikenal sejak lama. Berikut adalah beberapa manfaat dan khasiat tanaman sereh:

1. Mengandung senyawa antioksidan: Sereh mengandung senyawa-senyawa antioksidan seperti flavonoid, fenol, dan terpenoid, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

2. Antiinflamasi: Kandungan senyawa seperti citral dalam sereh memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, seperti pada kondisi arthritis.

3. Menyehatkan sistem pencernaan: Sereh dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dengan merangsang produksi enzim pencernaan, mengurangi masalah pencernaan seperti kembung dan gas, serta memiliki sifat antimikroba yang dapat melawan bakteri dalam saluran pencernaan.

4. Menurunkan kadar gula darah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sereh dapat membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.

5. Mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati: Aroma sereh diketahui memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan suasana hati.

6. Melawan infeksi: Sereh memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan jamur, sehingga bermanfaat dalam mencegah infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan infeksi lainnya.

7. Menyegarkan napas: Sereh sering digunakan sebagai bahan dalam pasta gigi dan obat kumur karena kemampuannya untuk menyegarkan napas dan mengurangi bau mulut.

Itulah beberapa manfaat dan khasiat tanaman sereh yang dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, seperti halnya dengan penggunaan tanaman obat lainnya, sebaiknya konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi sereh secara berlebihan, terutama bagi wanita hamil, menyusui, atau yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.