Home > Gaya Hidup

Bengkel Mobil Rumahan Meraup Rezeki saat Musim Mudik Lebaran

Bengkel Rumahan, Solusi Terpercaya untuk Pemeliharaan Mobil saat Musim Mudik
Dok.dprri.go.id / bengkel mobil rumahan di Tambun Bekasi
Dok.dprri.go.id / bengkel mobil rumahan di Tambun Bekasi

TOPNEWS62.COM - BEKASI, Parlementaria, Musim mudik Lebaran tahun 2024 masih menjadi momentum tinggi bagi bisnis bengkel mobil, terutama bengkel rumahan. Meskipun kendaraan umum seperti kereta api dan bus telah menjadi pilihan utama, penggunaan mobil pribadi atau sewaan masih diminati. Fenomena ini memberikan peluang bagi bisnis bengkel untuk mendapatkan rezeki tambahan, termasuk bengkel kecil di daerah.

Salah satu contohnya adalah bengkel bernama 'Fadli Motor' di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Didirikan pada tahun 2019 dan dikelola oleh Bang Harahap, bengkel ini telah menjadi langganan bagi banyak pemilik kendaraan sejak tahun 2020. Bang Harahap, mantan montir di bengkel besar, kini mengelola bengkel rumahan sendiri dengan dua staf tetap.

"Setiap Lebaran, pasti ada mobil yang masuk untuk diperbaiki. Bahkan menjelang H-2 Lebaran, antrean masih panjang," ujar Bang Harahap kepada Parlementaria.

Meskipun hanya mampu menangani dua mobil per hari pada hari-hari biasa, saat musim mudik seperti ini, bengkelnya ramai dengan lima mobil yang menunggu perbaikan. Namun, Bang Harahap tetap memastikan bahwa setiap kendaraan diperbaiki dengan cermat tanpa terburu-buru.

Pemilik kendaraan yang mempercayakan mobilnya untuk diservis di bengkel rumahan seperti Fadli Motor mengapresiasi layanan cepat dan harga yang terjangkau. Misalnya, biaya servis untuk penggantian air radiator, penggantian oli, pembersihan filter AC, dan jasa lainnya tidak melebihi Rp500.000.

Diperkirakan, bisnis bengkel rumahan akan semakin berkembang, terutama selama momen Lebaran dan musim hujan yang sering menyebabkan banjir di beberapa kota besar. Meskipun tren kendaraan listrik mulai naik, bengkel konvensional masih memiliki peluang dengan menawarkan layanan servis komponen non-motor dan kelistrikan.

Dukungan dari generasi muda yang lebih literat dalam hal keuangan juga menjadi faktor yang mendorong pemeliharaan kendaraan konvensional daripada beralih ke kendaraan listrik yang harganya lebih tinggi.

× Image