Home > Nasional

Aliansi Kuliner Indonesia, Ketupat Lebaran Dan Tradisi Budaya Indonesia Diujung Ramadhan

Aliansi Kuliner Indonesia mengunjungi pasar tradisional Pondok gede, Bekasi Jawa Barat. Setelah berikhtiar acara bukber puasa di daerah Bogor dan lanjut road show ke pasar tradisional Pondok gede pada Senin 08 April 2024 pukul 03.00 wib

TOPNEWS62.COM- Bekasi, Selasa (09/04/2024) Ramadhan telah diujung bulannya, detik-detik menuju hari raya Idul Fitri menyempatkan diri dari Team Aliansi Kuliner Indonesia mengunjungi sebuah pasar tradisional Pondok gede, Bekasi Jawa Barat. Setelah berikhtiar acara buka puasa bersama di daerah Bogor dan lanjut road show ke pasar tradisional tepatnya Pondok gede pada Senin 08 April 2024 pukul 03.00 wib dini hari. Di sepanjang jalan tersebut menjelang waktu sahur mengelilingi pasar inpres pemerintah kota Bekasi, ketersediaan penjaja penjual beragam-ragam bahan pangan dan perlengkapan ada tersedia di sini.

Di sebuah jalan persis trotoar salah satunya terlihat pedagang musiman ketupat, yang merupakan bahan baku pendukung olahan menu etnik yang harus selalu ada di meja makan saat menjelang lebaran dan ini bagian dari tradisi dan kearifan lokal budaya Indonesia.

Sambil membeli ketupat yang mereka rajut sendiri berasal dari pelepah daun kelapa dengan harga rata-rata 1 ikat berjumlah 10 buah ketupat Rp8000 sampai Rp 10.000 per ikatnya, Subagiyo sebagai ketua Aliansi Kuliner Indonesia berdiskusi dengan pedagang ketupat, ternyata mereka adalah pedagang musiman saat mau menjelang tiga hari raya Lebaran, dan pedagang tersebut umumnya yang bertempat tinggal jauh dari lokasi pasar serta hanya menjelang pada hari raya mereka berdagang ketupat yang di bawa ke pasar ini dalam mengais rejeki, disela senyuman konon mereka bisa memiliki keuntungan yang cukup untuk di bawa pulang sebagai hasil keringat buat keluarga, tutur Subagiyo dalam percakapannya dengan pedagang.

Mereka para pedagang juga bermalam di tempat lokasi berdagang biasanya rata-rata meninggalkan rumah berkisar kurun waktu 3 harian dan 3 malam. Sebuah potret perjuangan mencari nafkah yang luar biasa dalam memanfaatkan momen tersebut, salut ,’ujar Subagiyo. Untuk mereka ini merupakan proses kehidupan dalam perekonomian dan memenuhi kebutuhan hidup yang mereka lakukan tidak akan pernah mengkhianati hasil akhir yang didapat sebagai pedagang Pelepah kelapa dan Ketupat.

Ketupat merupakan makanan khas Indonesia yang sangat identik dengan perayaan Lebaran. Makanan ini terbuat dari beras yang dikukus dalam anyaman janur kelapa atau pelepah daun kelapa sehingga membentuk segi delapan. Ketupat memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang unik, membuatnya menjadi hidangan favorit saat Lebaran tiba.

Sejarah Ketupat Lebaran, ketupat telah menjadi bagian penting dari tradisi Lebaran di Indonesia sejak zaman dahulu. Konon, ketupat pertama kali diperkenalkan oleh para pedagang Arab yang datang ke Indonesia pada abad ke-8 Masehi. Mereka membawa budaya masakan berbasis beras, termasuk ketupat, yang kemudian diterima dan diadaptasi oleh masyarakat Indonesia.

Namun, ada juga versi lain yang mengatakan bahwa ketupat pertama kali dibuat oleh para nelayan yang ingin menyimpan beras dalam perjalanan laut mereka. Mereka membungkus beras dengan daun kelapa untuk membuatnya tahan lama dan mudah dibawa. Kemudian, cara ini menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia dan berkembang menjadi tradisi saat Lebaran tiba.

Manfaat ketupat Lebaran, selain menjadi simbol tradisi, Ketupat juga memiliki manfaat kesehatan. Ketupat terbuat dari beras yang kaya akan karbohidrat, sehingga memberikan energi yang cukup bagi tubuh. Selain itu, proses pengukusan juga membuatnya rendah lemak, sehingga lebih sehat untuk dikonsumsi.

Cara membuat ketupat lebaran, yaitu pertama-tama siapkan beras yang sudah dicuci bersih. kemudian, siapkan janur kelapa atau daun kelapa yang telah dipotong menjadi bentuk segitiga ketupat. Masukkan beras ke dalam anyaman janur kelapa atau daun kelapa, bagian isi 2/3 isi beras dalam ketupat dan 1/3 ruangan udara agar kemudian kencangkan ujungnya dengan tali atau kawat. Selanjutnya, kukus ketupat dalam waktu yang cukup lama 2-3 jam hingga matang dan teksturnya padat.

Ketupat Lebaran biasanya disajikan dengan berbagai lauk pauk, seperti rendang, opor ayam, atau sambal goreng. Rasanya yang lezat dan khas membuat Ketupat Lebaran selalu dinantikan setiap tahunnya oleh masyarakat Indonesia. (djaddie)

× Image