Home > Nasional

Seminar BK UIN Banten Dorong Peningkatan Kompetensi Konselor Sekolah

Peran guru BK di era modern menjadi semakin penting mengingat kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh peserta didik, baik pada aspek pribadi, sosial, pendidikan, maupun karir.
Foto: Prodi BKPI UIN Banten
Foto: Prodi BKPI UIN Banten

TOPNEWS62.COM - Banten. Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten mengadakan Seminar Bimbingan dan Konseling (SEMBAKO) untuk semua mahasiswa BKPI dan mahasiswa dari prodi lain baik yang berasal dari dalam ataupun luar UIN Banten pada Kamis 28 Maret 2024. Seminar dengan tema “Mengenali Potensi Peserta Didik Melalui Assesment Tes” diadakan secara offline di lantai 3 gedung B Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di Serang Banten.

Dalam sambutan pembuka acara tersebut, Ketua Prodi BKPI UIN Banten, Dr. Yahdinil Firda Nadirah menyampaikan bahwa peran guru BK di era modern menjadi semakin penting mengingat kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh peserta didik, baik pada aspek pribadi, sosial, pendidikan, maupun karir. Karena itu, seminar ini diadakan untuk membekali para calon guru BK dan konselor sekolah dengan pemahaman mendalam tentang pengadministrasian asesmen tes, termasuk tes intelegensi, yang merupakan langkah awal penting dalam memahami potensi peserta didik.

“Seminar ini juga mengeksplorasi evolusi pendekatan dalam asesmen intelegensi, dari tes awal yang berfokus pada kemampuan verbal dan numerik, hingga pengembangan tes yang lebih holistik dan inklusif.” ujarnya.

Narasumber seminar, Muthohharoh, S.Pd., Kons., CEO Fatan Counseling dan praktisi tes psikologi di Provinsi Banten, membagikan pengalamannya dan memberikan pemahaman tentang mengenali potensi peserta didik melalui asesmen tes. Menurutnya, hasil tes IQ dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan umum, serta kemampuan potensi akademik peserta didik. Kemudian dengannya bisa memotivasi pengembangan prestasi belajar peserta didik serta memaksimalkan potensi kecerdasannya, dan menyiapkan mereka pada jenjang yang lebih tinggi berdasarkan kemampuan dan kebutuhannya.

Muthohharoh mengharapkan seminar ini bisa menjadi platform bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian mereka sebagai calon guru BK atau konselor sekolah. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa dalam memahami pentingnya asesmen dalam memahami potensi peserta didik dan mampu memanfaatkan data tersebut dalam manajemen BK dan penyusunan program BK yang efektif.” Ujarnya. (MS)

× Image