Gerak Cepat Mentan Amran Tangani Dampak Banjir di Kendal
TOPNEWS62.COM - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), melakukan kunjungan ke area yang terkena dampak banjir di Kendal. Berangkat dini hari dari Semarang, Mentan tiba di sawah yang dikelola oleh Kelompok Tani Sido Makmur IV di Desa Turun Rejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal pada pukul 05.52 WIB.
Sesampainya di lokasi, Mentan Amran langsung berinteraksi dengan para petani serta aparat pemerintah setempat, mengambil langkah cepat untuk mendistribusikan bantuan yang diperlukan agar proses produksi pertanian tetap berlangsung dan para petani dapat terhindar dari kerugian yang signifikan.
“Kita datang, kita lihat langsung, kita berikan solusi, pertama adalah selamatkan padi dengan mengirim pompa dan combine harvester, Insyaallah alat panen combine ini tiba sore nanti,” ujar Mentan Amran.
Lebih lanjut, Mentan Amran menjelaskan dalam rilis yang diterima topnews62.com bahwa ia telah menginstruksikan stafnya di Kementerian Pertanian untuk segera mendistribusikan benih secara gratis. “Yang kedua adalah benih yang 1000 hektar kita ganti dan gratis” tegasnya.
Mentan Amran juga berjanji untuk memberikan solusi permanen melalui pemasangan pompa air dan perbaikan saluran irigasi. Menurutnya, mesin pompa bisa dimanfaatkan untuk segera mengeluarkan air banjir yang merendam lahan pertanian. Selain itu, solusi juga akan diberikan melalui kerja sama dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dengan menggunakan teknologi modifikasi cuaca untuk mengalihkan hujan.
“Kita berikan solusi permanen, ada lima pompa kita akan pasang disini, dan selanjutnya adalah BNPB, beliau akan membuat semacam teknologi yang dapat memodifikasi hujan atau cuaca, sehingga hujannya bisa di arahkan ketempat lain” terang Mentan Amran.
Untuk melengkapi bantuan yang telah disalurkan, Mentan Amran juga menyatakan akan menyediakan berbagai jenis alat dan mesin pertanian secara gratis dari pemerintah, dengan harapan bantuan tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan secara bersama oleh para petani di sekitar wilayah Kendal.
Sebagai informasi, Kendal menjadi kabupaten yang lahan persawahannya paling terdampak akibat banjir yang tak kunjung surut. Bahkan sebagian besar areal persawahan tersebut tengah bersiap untuk panen raya. Untuk itu Mentan Amran menekankan agar Bulog setempat segera menyerap maksimal hasil gabah petani yang terdampak banjir. (MS)