TOPNEWS62.COM - Kelengkeng, salah satu buah favorit di Indonesia, memiliki potensi bisnis yang menjanjikan berkat permintaan yang stabil. Kelengkeng buah dengan nama latin Dinocarpus longan ini dapat tumbuh dengan baik di suhu tropis Indonesia

Budidaya kelengkeng tidaklah terlalu rumit, terutama dengan beberapa tips berikut ini untuk meningkatkan produktivitas tanaman:

1. Seleksi Bibit Unggul Langkah pertama yang krusial dalam budidaya kelengkeng adalah memilih bibit yang berkualitas. Bibit stek atau cangkok lebih disukai daripada bibit biji karena memiliki pertumbuhan yang lebih cepat. Pastikan bibit dipilih dari indukan yang produktif untuk hasil terbaik.

2. Persiapan Lahan Optimal Persiapkan lahan dengan baik agar tanaman dapat tumbuh subur. Kelengkeng memerlukan sinar matahari penuh untuk berbuah lebat, jadi pastikan lahan terpapar sinar matahari secukupnya. Pemberian pupuk dasar sebelum penanaman juga penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.

3. Pengelolaan Air dan Pemupukan Atur penyiraman tanaman secara teratur terutama pada musim kemarau, namun hindari genangan air pada musim hujan. Berikan pupuk dasar saat penanaman dan pupuk susulan setelah tanaman tumbuh, preferensinya adalah pupuk kandang dengan interval sekitar satu bulan.

4. Perawatan Rutin Perawatan rutin seperti penggemburan tanah, pemangkasan, penyiangan gulma, dan pemberantasan hama sangat penting. Penggemburan tanah memastikan akar tanaman dapat menyerap nutrisi dengan baik, sedangkan pemangkasan membantu meningkatkan produktivitas tanaman.

5. Pemanenan yang Tepat Lakukan pemanenan di pagi atau sore hari untuk menghindari kerusakan pada buah. Pastikan buah yang dipanen memiliki ciri-ciri tertentu seperti berumur 4-6 bulan setelah berbunga, berwarna coklat tua, dan memiliki rasa yang manis.

Dengan menerapkan tips-tips ini secara konsisten, diharapkan hasil budidaya kelengkeng dapat meningkat secara signifikan, mengubah impian memiliki pohon kelengkeng yang berbuah lebat menjadi kenyataan.