TOPNEWS62.COM- Depok, Selasa (27/02/2024) Ikan asin merupakan praktik pembuatan yang telah dilakukan sejak zaman kuno di Nusantara. Proses ini tidak hanya sekadar untuk menjaga keawetan ikan, tetapi juga sebagai bagian dari warisan budaya yang kaya akan tradisi panganan laut. Pada zaman dahulu, masyarakat Nusantara menggunakan metode pengasinan ikan untuk menyediakan cadangan makanan yang tahan lama. Proses pengasinan ini dilakukan dengan menggunakan garam sebagai bahan utama, yang memiliki peran penting dalam menjaga ikan tetap awet.

· Pemilihan ikan yang digunakan untuk diasin biasanya ikan laut seperti ikan teri, ikan tongkol, atau ikan layang. Penyembelihan, ikan yang sudah dipilih akan dibersihkan dan disiapkan untuk proses selanjutnya. Pengasinan,ikan yang sudah disiapkan akan ditaburi dengan garam secara merata. Garam akan menyerap kelembaban dari ikan dan membantu dalam proses pengawetan.

· Pengeringan, Setelah ditaburi garam, ikan akan disimpan dalam tempat khusus untuk mengeringkan air yang tersisa. Proses ini dilakukan di bawah sinar matahari atau dengan menggunakan alat khusus. Penyimpanan, setelah ikan mengering, ikan asin siap disimpan dalam wadah tertutup untuk menjaga kualitasnya.

· Nilai Budaya, Pembuatan ikan asin juga memiliki nilai budaya yang tinggi di masyarakat Nusantara. Proses ini tidak hanya sekadar teknik pengawetan, tetapi juga merupakan bagian dari identitas kuliner dan kearifan lokal.

· Pembuatan ikan asin telah menjadi bagian penting dari warisan kuliner dan budaya di Nusantara. Proses ini tidak hanya menjaga ketersediaan makanan, tetapi juga menjadi salah satu cerminan dari kekayaan tradisi dan kearifan lokal.

Terkait ikan asin ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan informasi tentang berbagai jenis ikan asin, teknik-teknik tradisional yang digunakan, serta peran ikan asin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Nusantara.

Ikan asin, meskipun memiliki rasa yang asin dan kuat, sebenarnya memiliki manfaat kesehatan yang menarik. Meskipun memiliki manfaat kesehatan, konsumsi ikan asin juga perlu diperhatikan. Kandungan garam yang tinggi dalam ikan asin dapat berkontribusi pada tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan terkait. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi ikan asin dalam jumlah yang moderat dan seimbang dengan pola makan sehat secara keseluruhan.

Ikan asin merupakan salah satu lauk pauk yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Tak hanya sambal dan kerupuk, ikan asin juga juga sering hadir menjadi pelengkap makanan, seperti dalam sajian nasi uduk atau nasi goreng. Ada beberapa jenis ikan yang biasanya diolah menjadi ikan asin, seperti ikan teri, ikan gabus, ikan tongkol, dan ikan tenggiri. Dilansir dari berbagai sumber media kesehatan, Selasa (27/02/24), berikut manfaat khasiat mengonsumsi ikan asin dalam jumlah yang normal, antara lain:

1. Baik untuk kesehatan gigi dan tulang

Kalsium dan fosfor menjadi salah satu kandungan yang paling tinggi pada ikan asin. Nutrisi tersebut bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi, antara lain menambah tinggi badan selama masa pertumbuhan, mencegah kelainan tulang, dan memperkuat struktur tulang.

2. Mempercepat penyembuhan luka

Tak hanya baik untuk kesehatan tulang dan gigi, ikan asin juga bermanfaat untuk membantu mempercepat penyembuhan luka. Hal itu berkat kandungan zat besinya yang tinggi. Namun, manfaat ini mungkin tidak berlaku bagi orang yang mengidap hemofilia.

3. Mencegah anemia

Tak sedikit orang yang menganggap kalau Ikan Asin Bisa Menyebabkan Darah Tinggi. Hal ini memang benar apabila kamu mengonsumsinya berlebihan. Akan tetapi, jika kamu mengonsumsinya secara seimbang, makanan ini justru bisa mencegah anemia.

Zat besi yang terkandung dalam ikan asin juga bermanfaat bagi tubuh untuk mencegah terjadinya anemia. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan jumlah sel darah merah yang sehat. Nah, zat besi dalam ikan asin bisa membantu tubuh dalam memproduksi sel darah, sehingga anemia bisa dicegah.

4. Menjaga sistem imun tubuh

Ikan asin juga mampu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini berkat kandungan protein di dalamnya. Daya tahan tubuh yang baik membuat kamu tidak mudah terserang penyakit.

5. Membantu pembentukan otot

Memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, ikan asin juga bermanfaat untuk membangun dan meningkatkan massa otot, terutama bagi kamu yang sedang menjalani program pembentukan otot.

6. Sumber energi

Sebanyak 100 gram ikan asin kering bisa memberikan energi bagi tubuh sebanyak 193 kkal. Hal ini bisa membantu memenuhi kebutuhan energi tubuh dalam satu hari. Apalagi jika dipadukan dengan bahan makanan lain yang memiliki nilai gizi tinggi.

7. Mencegah penyakit jantung

Ikan asin mengandung omega-3 yang cukup tinggi. Tak hanya itu, makanan laut ini juga kaya kandungan kolesterol baik. Dengan kandungan tersebut, ikan asin membantu mencegah penyakit jantung dan berbagai permasalahan jantung lainnya. Kandungan omega-3 pada ikan asin juga membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.