Home > Nasional

Presiden Tinjau Pasar Induk Cipinang Pastikan Pasokan Beras Mencukupi

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa kenaikan harga beras di atas harga normal saat ini disebabkan oleh keterlambatan hasil panen dan gangguan dalam jalur distribusi
Dok.setkab.go.id
Dok.setkab.go.id

TOPNEWS62.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Pasar Induk Cipinang, Jakarta, pada Kamis (15/02/2024) untuk memeriksa ketersediaan stok beras yang memadai. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa pasokan beras mencukupi untuk didistribusikan ke berbagai titik penjualan, termasuk ritel, pasar swalayan, dan pasar-pasar di seluruh daerah.

"Saya datang ke Pasar Induk Beras Cipinang ini untuk memastikan ketersediaan stok beras, karena dari sini beras akan didistribusikan ke berbagai toko, supermarket, dan daerah-daerah. Saya ingin memastikan bahwa stok beras di sini mencukupi, dan saya melihat bahwa stoknya cukup melimpah," ungkap Presiden dalam pernyataannya setelah kunjungan.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa kenaikan harga beras di atas harga normal saat ini disebabkan oleh keterlambatan hasil panen dan gangguan dalam jalur distribusi.

"Penyebab kenaikan harga beras ini karena panen belum masuk ke pasar. Distribusi juga terganggu oleh banjir di Demak dan Grobogan, yang mempengaruhi pasokan," tambahnya.

Namun, Presiden yakin bahwa kendala ini dapat diatasi dengan suplai beras dari Perum Bulog.

"Saya rasa masalah ini dapat diatasi dengan pengiriman beras dari Bulog ke pasar dan daerah. Dalam waktu seminggu hingga dua minggu ke depan, harga beras akan cenderung turun karena menunggu hasil panen. Ketika panen tiba, situasinya akan kembali normal," jelasnya.

Selain itu, Presiden juga telah memberikan instruksi kepada pihak terkait untuk mendistribusikan beras secara merata ke pasar dan daerah, baik beras dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun beras komersial.

Presiden menegaskan bahwa kenaikan harga beras tidak terkait dengan pemberian bantuan pangan dari pemerintah. Menurutnya, bantuan pangan sebenarnya membantu mengendalikan harga beras dengan meningkatkan pasokan di masyarakat.

"Bantuan pangan tidak ada kaitannya dengan kenaikan harga beras. Bahkan, bantuan pangan membantu mengendalikan harga beras dengan memastikan pasokan terdistribusi dengan baik di masyarakat. Ini adalah prinsip dasar supply dan demand," paparnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut adalah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, dan Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo.

× Image