Home > Wisata

Wisata Bersama Keluarga Di Destinasi Alam Situ Gede Bernuansa Eksotis

Situ Gede adalah sebuah obyek wisata berupa danau seluas 6 hektar yang terletak di Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat, sekitar 10 kilometer dari Kota Bogor, Jawa Barat. Oleh karena lokasinya yang dekat dengan Kota Bogor.
Dok.disparbtud.kotabogor.go.id
Dok.disparbtud.kotabogor.go.id

TOPNEWS62.COM- Bogor (16/02/2024) Situ Gede adalah sebuah obyek wisata berupa danau seluas 6 hektar yang terletak di Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat, sekitar 10 kilometer dari Kota Bogor, Jawa Barat. Oleh karena lokasinya yang dekat dengan Kota Bogor, maka untuk mencapai obyek wisata ini relatif mudah.

Tidak banyak memang destinasi wisata alam yang disuguhkan Kota Bogor untuk memanjakan dan menarik minat wisatawan. Satu di antara yang dimiliki kota ini adalah Situ Gede yang berlokasi di Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Dok.disparbud.kotabogor.go.id
Dok.disparbud.kotabogor.go.id

Destinasi wisata ini mengandalkan pesona telaga (situ) yang menjadi nilai jualnya, selain keasrian alam sekitarnya yang ditumbuhi rimbunan pepohonan besar yang akan memberikan kenyamanan dan kesejukan serta sesuatu yang berbeda kepada siapapun yang mengunjunginya. Sehingga Situ Gede yang mempunyai luas sekitar enam hektar ini sangat cocok dipilih sebagai destinasi liburan Anda untuk sekadar rileksasi melupakan kepenatan setelah melakukan rutinitas.

Situ Gede yang terletak di tepi hutan Dramaga itu sebenarnya berdekatan atau berada dalam satu sistem dengan beberapa situ lain di dekatnya, yaitu Situ Leutik (kini sudah menghilang), Situ Panjang, dan Situ Burung. Yang terakhir ini lokasinya berada di Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Tidak jauh dari situ ini terdapat pusat penelitian kehutanan internasional, Center for International Forestry Research (CIFOR) dan ICRAF, The World Agroforestry Center, Stasiun Klimatologi atau BMKG Dramaga dan Kampus IPB Dramaga.

Tidak hanya menikmati sejuknya hawa sekitar, di Situ Gede juga pengunjung bisa beristirahat baik duduk lesehan dengan tikar yang disediakan oleh para pedagang yang menggelar dagangannya di bawah pohon-pohon dekat penangkaran rusa, juga bersantai di sejumlah saung yang didirikan warga setempat sambil menikmati kudapan memandang luas Situ Gede.

Puas bersantai, Anda juga bisa menikmati Situ Gede dengan menaiki perahu-perahu bebek atau rakit yang disewakan pengelola yang tidak lain warga setempat. Bila memang hobi memancing, Anda pun bisa menyalurkannya di Situ Gede. Sebab, setiap harinya selalu banyak warga atau pengunjung yang memancing di Situ Gede.

Situ Gede ini berjarak sekitar 10 km dari pusat Kota Bogor atau sekitar tiga kilometer dari Terminal Bubulak. Bila tidak membawa kendaraan, Anda tidak perli khawatir. Karena ada angkot yang melayani jalur tersebut, dan tinggal turun atau naik tepat di area parkir. Destinasi Situ Gede ini telah diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tepatnya Kamis, 19 Januari 2023.

Dok.disparbud.kotabogor.go.id
Dok.disparbud.kotabogor.go.id

Kawasan yang berada di aset Pemrov Jabar kini memiliki luas sekitar 4,2 hektare tersebut semakin kental dengan nuansa eksotis sebagai destinasi wisata dan pengembangan ekowisata. "Silakan manfaatkan situ gede yang sudah (direvitalisasi dengan anggaran, red) Rp 7 miliar direvitalisasi oleh provinsi, untuk penignkatan ekonomi, wisata," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai meresmikan Situ Gede pada 19 Januari 2023.

Sekilas Sejarah Situ Gede

Kampung Wisata Situ Gede merupakan Tempat wisata danau Situ Gede yang pertama kali di kembangkan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1854 sebagai tujuan untuk pengairan ribuan hektar sawah para penduduk, diantaranya meliputi wilayah di Desa Cikarawang. Dan masih di gunakan sampai sekarang. Kemudian pada bagian tengah-tengah danau tersebut juga terdapat sebuah pulau yang di gunakan sewaktu ada acara adat yaitu ngubek setu yang di adakan setahun sekali menjelang / menyambut datang nya bulan Ramadhan.

Dan tradisi ini selalu dilaksanakan sampai sekarang, Menurut mitos tempat tersebut ( pulau kecil ) dulunya adalah tempat patilasan para raja di jaman kerajaan Galuh Pakuan, yang mitos nya sangat kental oleh masyarakat setempat. Danau ini juga berperan sebagai hutan penyeimbang ekosistem tanamanan tropis yang tumbuh di sekitar danau cantik ini. Sebagian besar penduduk setempat di kawasan danau menggantungkan hidupnya pada populasi habitat, Oleh sebab itu dapat kita jumpai masyarakat yang mencari ikan di danau ini. Selain menikmati keindahan pemandangan alam tempat wisata ini dan menikmati kesejukkan udaranya kita juga bisa mencoba beberapa aktivitas menarik di sini, Seperti bisa menaiki perahu, naik sepeda bebek, memancing, dan berjalan di sekitar danau yang dikelilingi hutan yang rimbun, atau berpiknik dengan keluarga.

× Image