Home > Gaya Hidup

Konsumsi Obat Sebaiknya Tidak Minum Air Teh , Ini Alasannya

Air putih atau lebih dikenal dengan air mineral sangat efektif dalam proses penyerapan Obat yang kita minum ke dalam tubuh. Tetapi umumnya jenis obat memiliki rasa yang pahit sehingga terkadang sulit untuk dikonsumsi.
Dok.pixabay.com
Dok.pixabay.com

TOPNEWS62.COM- Kota Depok, Sabtu (10/02/2024). Pola Hidup sehat itu sangat penting untuk keberlangsungan mensiasati agar tubuh kita tetap terjaga sehat walafiat dan bugar. Air putih atau lebih dikenal dengan air mineral sangat efektif dalam proses penyerapan Obat yang kita minum ke dalam tubuh. Tetapi umumnya jenis obat memiliki rasa yang pahit sehingga terkadang sulit untuk dikonsumsi. Sering kali manusia mengakali hal tersebut dengan berbagai alternatif seperti minum teh setelah konsumsi obat. Hal ini kadang menjadi kebiasaan, tak disadari ternyata tidak dianjurkan loh, mengkonsumsi Obat dengan minum air teh atau sejenisnya cukup Air putih atau air Mineral.

Yang perlu kita sadari antara Obat dan Air Teh Kedua zat tersebut juga bisa menimbulkan efek negatif ketika terjadi reaksi dan berinteraksi dengan kandungan tertentu yang ada di dalam obat-obatan tersebut. Akibatnya, mengonsumsi teh setelah minum obat-obatan tertentu justru malah bisa memicu efek samping bagi kesehatan dalam tubuh kita.

Dari intisari kesehatan yang kami dapat, Sabtu (10/02/2024), berikut pengaruh atau efek samping yang akan terjadi pada tubuh kita jika mengonsumsi obat dengan minum teh, yakni:

1. Menghambat Proses Penyerapan Obat

Salah satu alasan tidak boleh minum teh setelah minum obat adalah karena dapat menghambat proses penyerapan obat tersebut oleh tubuh. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, teh mengandung zat bernama tanin. Tanin merupakan senyawa kimia yang dapat mudah melebur dengan zat lain, seperti protein dan mineral. Senyawa ini pula yang memberikan rasa dan warna pada beberapa jenis teh.

Dilansir dari MedlinePlus, kandungan tanin dalam teh, khususnya teh hitam, dapat menghambat proses penyerapan obat tertentu, seperti obat antipsikotik yang mengandung phenothiazine. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari konsumsi teh hitam 1-2 jam setelah mengonsumsi obat phenothiazine.

2. Menurunkan Efektivitas Obat Penunda Pembekuan Darah

Obat-obatan seperti Warfarin (Coumadin) bertujuan untuk mencegah atau memperlambat proses pembekuan darah yang berpotensi membahayakan. Obat ini bekerja dengan cara menurunkan vitamin K yang memproduksi protein yang dibutuhkan untuk pembekuan darah.

Beberapa jenis teh, seperti teh hijau dan teh hitam, mengandung vitamin K yang bertolak belakang dengan Warfarin. Jika dikombinasikan, teh tersebut malah menurunkan efektivitas dari Warfarin sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah.

Dok.pixabay.com
Dok.pixabay.com

3. Menurunkan Efektivitas Obat Tertentu

Kandungan kafein dalam teh juga dapat menurunkan efektivitas obat-obatan tertentu. Misalnya, phenobarbital dan phenytoin (obat kejang), rosuvastatin (obat penurun gula kolesterol), felodipine (obat hipertensi), dan risedronate (obat osteoporosis).

4. Menyebabkan Gangguan Jantung

Kombinasi teh dan beberapa obat-obatan juga dapat memberikan efek samping pada jantung. Misalnya, ephedrine.

Ephedrine merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi darah rendah (hipotensi). Obat ini bekerja dengan cara merangsang jantung untuk memompa lebih keras sehingga meningkatkan tekanan darah. Kafein juga memiliki efek yang serupa. Karenanya, mengonsumsi teh dan ephedrine berpotensi memberikan stimulasi yang terlalu berlebihan dan menyebabkan masalah jantung serius.

× Image