Home > Filantropi

Dari Kolaborasi Menuju Kemandirian: MAI Dorong Aksi Nyata untuk Keberlanjutan Berkualitas

Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras, dedikasi, serta kerjasama solid dari seluruh anggota yayasan, mitra, dan para pendukung.
Dok. MAI Foundation
Dok. MAI Foundation

TOPNEWS62.COM, JAKARTA – Mandiri Amal Insani (MAI) kembali menggelar Public Expose tahunan pada Kamis (7/8/2025) di Jakarta. Dengan mengusung tema “Kolaborasi Membangun Kemandirian untuk Keberlanjutan yang Berkualitas”, acara ini menjadi wadah refleksi sekaligus proyeksi atas kontribusi sosial MAI yang terus diperkuat melalui sinergi bersama berbagai pemangku kepentingan.

Public Expose ini juga menjadi panggung akuntabilitas, di mana donatur, mitra strategis, hingga masyarakat luas dapat meninjau capaian program-program unggulan MAI sepanjang tahun berjalan.

Sebagai lembaga zakat nasional yang konsisten bertransformasi, MAI menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi nyata atas berbagai tantangan sosial. Laporan tahunan mencatat jumlah donatur mencapai 16.754 orang, meningkat signifikan sebesar 135% dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, 250.679 jiwa telah menjadi penerima manfaat dari berbagai program yang digerakkan.

Transparansi juga diperkuat melalui penyampaian hasil audit keuangan tahunan yang dipublikasikan secara terbuka sebagai wujud komitmen terhadap akuntabilitas publik.

Ketua Yayasan Mandiri Amal Insani, Bily Arkan, menegaskan bahwa kemandirian yang dibangun MAI bukan hanya soal ekonomi semata.

“Ini tentang kapasitas sosial, daya tahan spiritual, dan mentalitas unggul. Dari sanalah muncul keberlanjutan yang berkualitas,” ujarnya.

Bily juga menambahkan bahwa keberlanjutan tidak hanya terkait program, tetapi juga keberlangsungan para muzaki (pemberi zakat). Karena itu, MAI terus melakukan sosialisasi zakat secara rutin, khususnya kepada karyawan Bank Mandiri dan afiliasinya. Edukasi zakat bagi generasi muda profesional menjadi langkah strategis menjaga kesinambungan ekosistem filantropi Islam di masa depan.

“Seluruh inisiatif yang kami kembangkan sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) dan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). MAI berkomitmen menjadikan zakat sebagai pendorong perubahan sosial yang sistemik dan terukur,” imbuhnya.

Menutup sambutannya, Bily Arkan menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan kolaborasi semua pihak.

“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras, dedikasi, serta kerjasama solid dari seluruh anggota yayasan, mitra, dan para pendukung. Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan MAI hingga saat ini,” pungkasnya.

× Image