Home > Nasional

BNPB: Banjir, Angin Kencang, dan Hujan Es Landa Sejumlah Daerah, Warga Diminta Tetap Waspada

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Dok. BNPB
Dok. BNPB

TOPNEWS62.COM, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah peristiwa bencana yang terjadi sejak Jumat (8/8) hingga Minggu (10/8) pukul 07.00 WIB. Bencana hidrometeorologi basah seperti banjir, angin kencang, hingga hujan es masih melanda beberapa wilayah di Indonesia.

Peristiwa pertama terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, pada Jumat (8/8) sore. Angin kencang disertai hujan lebat mengguyur selama cukup lama dan berdampak pada lima desa di dua kecamatan, yaitu Desa Patane di Kecamatan Porsea, serta Desa Lumbang Manurung, Lumban Sirait GU, Dolok Nauli, dan Lumban Huala di Kecamatan Parmaksian. Akibatnya, 61 rumah milik warga mengalami kerusakan di bagian atap. Dua kantor desa, satu fasilitas ibadah, dan sejumlah akses jalan juga terdampak akibat pohon tumbang. BPBD setempat telah melakukan penanganan darurat dan pendataan lanjutan.

Masih di Sumatera Utara, Sabtu (9/8), angin kencang disertai hujan es melanda Kabupaten Karo. Sebanyak 14 rumah di lima desa rusak. BPBD Kabupaten Karo berkoordinasi dengan perangkat daerah untuk melakukan pendataan, sementara rumah yang rusak sementara ditutup menggunakan terpal.

Di Pulau Jawa, hujan lebat memicu luapan sungai dan merendam permukiman warga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8). BPBD Kabupaten Bogor melaporkan 352 rumah terdampak, empat rumah rusak ringan, enam rumah rusak sedang, dua rumah rusak berat, serta dua titik tembok penahan tanah jebol. Petugas mengevakuasi warga dengan perahu karet. Saat ini banjir telah surut, dan pembersihan material lumpur masih berlangsung.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Langkah mitigasi yang disarankan antara lain memangkas dahan pohon yang rapuh, memperkuat struktur bangunan, dan memastikan saluran drainase berfungsi baik. Masyarakat juga diminta aktif memantau informasi peringatan dini cuaca serta mengikuti instruksi resmi dari pihak berwenang.

× Image