BAZNAS RI Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Amil Zakat di Majalengka

TOPNEWS62.COM, MAJALENGKA — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pengelola zakat melalui pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi Kualifikasi 3 Bidang Pengelolaan Zakat bagi para amil pelaksana di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin (16/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung secara luring ini digelar oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BAZNAS RI, bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Pelatihan dibuka secara resmi oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional, H. Achmad Sudrajat, Lc., MA, didampingi Bupati Majalengka, H. Eman Suherman.
Selama empat hari, mulai 16 hingga 19 Juni 2025, para peserta yang terdiri dari amil pelaksana BAZNAS Provinsi, Kabupaten/Kota, Lembaga Amil Zakat (LAZ), hingga Unit Pengumpul Zakat (UPZ) se-Kabupaten Majalengka, akan dibekali dengan berbagai materi teknis dan manajerial pengelolaan zakat.
Dalam sambutannya, Achmad Sudrajat menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi BAZNAS untuk meningkatkan profesionalisme amil di seluruh Indonesia.
“Amil harus menguasai tidak hanya aspek syariat, tetapi juga keterampilan teknis dan manajerial yang kuat agar pengelolaan zakat bisa dilakukan secara efektif, transparan, dan kredibel. Amanah muzaki harus tersampaikan dengan cepat, tepat, dan berdampak luas,” ujarnya.
Achmad menjelaskan, materi pelatihan mencakup antara lain sistem pengelolaan zakat, fikih zakat kontekstual, metode penghitungan zakat, strategi sosialisasi dan pemasaran layanan zakat, layanan kepada mustahik dan muzaki, pelaksanaan program distribusi dan pendayagunaan zakat, hingga tata kelola keuangan lembaga zakat.
Ia juga menekankan pentingnya peran amil sebagai motor penggerak perubahan di daerah. “Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta mampu memahami peran dan tanggung jawabnya, serta menjadi agen perubahan dalam memperkuat peran zakat untuk pengentasan kemiskinan,” tegas Achmad.
Sementara itu, Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menilai pelatihan ini sebagai upaya konkret dalam memperkuat kualitas SDM pengelola zakat di daerah.
“Kepercayaan publik kepada BAZNAS sangat tergantung pada pengelolaan yang profesional dan akuntabel. Ini adalah langkah nyata agar BAZNAS terus menjadi lembaga yang terpercaya dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Eman.
Ia juga menegaskan dukungan Pemerintah Kabupaten Majalengka terhadap upaya penguatan kelembagaan zakat dan pengembangan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.