TOPNEWS62.COM, JAKARTA – Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) menargetkan penyaluran 16.500 hewan kurban kepada satu juta penerima manfaat di 38 provinsi di Indonesia dan 9 negara, termasuk Palestina. Hal ini diumumkan dalam konferensi pers bertajuk “Bahagia dengan Berkurban” yang digelar di Bangi Kopi, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).

Direktur Utama BMH, Supendi S.Kom., MM, mengatakan bahwa program ini menyasar anak yatim, santri, masyarakat binaan dai, serta korban bencana dan krisis kemanusiaan. "Bahagia dalam berkurban tidak hanya dirasakan penerima, tetapi juga oleh para donatur. Memberi itu membangkitkan hormon kebahagiaan, banyak yang kecanduan berbagi karena menemukan ketenangan di dalamnya," ujarnya.

Konferensi pers ini turut dihadiri oleh Direktur Program dan Pemberdayaan BMH, Syamsuddin SE, serta dai nasional Ustaz Erick Yusuf yang memberikan tausiah tentang makna kurban. “Kurban adalah kekuatan perubahan. Seharusnya, ia menjadi titik tolak untuk hijrah dari keburukan menuju kebaikan,” jelas Erick.

Dalam pemaparannya, Syamsuddin menjelaskan bahwa tema "Bahagia dengan Berkurban" merupakan kelanjutan dari kiprah BMH selama 23 tahun. Ia menyoroti semaraknya Iduladha di daerah-daerah yang menurutnya bahkan melebihi Idulfitri, karena adanya kegiatan gotong royong seperti memasak dan makan bersama daging kurban.

Enam Program Kurban BMH 2025

Tahun ini, BMH merancang enam skema kurban agar masyarakat lebih mudah berpartisipasi dan manfaatnya lebih merata:

1. Semua Bisa Kurban
2. Kurban Reguler
3. Kurban untuk Pengungsi Palestina
4. Kurban untuk Afrika
5. Kurban Istimewa
6. Kurban untuk Korporat

“Keenam program ini menekankan pada pemerataan distribusi kurban ke daerah-daerah pelosok yang minim hewan kurban, serta ke negara-negara yang membutuhkan seperti Palestina dan wilayah Afrika,” kata Syamsuddin.

BMH juga menekankan transparansi dan akuntabilitas. Donatur akan menerima notifikasi sebelum hewan kurban disembelih, disusul dokumentasi lengkap proses pemotongan hingga distribusi daging.

Kerja Sama Strategis dengan BSI

Acara ini juga menghadirkan sesi diskusi bersama jurnalis senior dan pengamat Timur Tengah, Muhammad Pizaro Novelan Tauhidi, serta perwakilan Bank Syariah Indonesia (BSI), Romadi, dengan moderator Imam Nawawi.

Romadi mengungkapkan bahwa BMH merupakan nasabah prioritas BSI. Untuk mempermudah donasi, BMH kini terintegrasi dalam aplikasi digital BSI Mobile (Beyond), sehingga donatur dapat langsung berkurban melalui fitur tersebut.

“Ini bukti nyata bahwa BSI dan BMH memiliki misi sosial yang sejalan. Kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kesadaran berkurban di tengah masyarakat,” ujar Romadi.

Supendi menegaskan kembali pentingnya sinergi dalam menebar manfaat. “Kami percaya, semangat kurban ini bisa menguatkan ketahanan sosial umat, mengangkat gizi masyarakat, dan memberdayakan peternak lokal. Semua demi Indonesia dan dunia yang lebih bahagia," pungkasnya.