TOPNEWS62.COM, Jakarta – Indonesia kembali menegaskan komitmennya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan dunia dengan tampil aktif dalam ajang bergengsi Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2025, yang digelar di Dubai World Trade Centre dari tanggal 28 April hingga 1 Mei 2025. Acara ini menjadi panggung strategis untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman), khususnya dari kawasan Timur Tengah.

Dalam pernyataannya, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, mengungkapkan bahwa partisipasi Indonesia di ATM Dubai tahun ini menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat citra brand Wonderful Indonesia, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata nasional pasca-pandemi.

"ATM Dubai bukan sekadar ajang promosi biasa. Ini adalah peluang emas untuk mengenalkan potensi pariwisata unggulan kita secara langsung ke pasar Timur Tengah yang potensial dan terus berkembang," ujar Made, Minggu (27/4/2025).

Panggung Global untuk Destinasi Nusantara

ATM Dubai merupakan salah satu bursa pariwisata terbesar di Timur Tengah yang telah berlangsung selama tiga dekade. Tahun ini, lebih dari 47.000 pengunjung dan 2.700 pelaku industri dari 161 negara diperkirakan hadir. Indonesia hadir dengan Paviliun "Wonderful Indonesia" yang mengusung tema "Experiential Tourism", menyoroti kekayaan kuliner (gastronomy), wisata bahari, dan wellness tourism.

Sebanyak 20 pelaku industri pariwisata Tanah Air tampil sebagai co-exhibitors di Paviliun Indonesia, mulai dari agen perjalanan, hotel dan resort, pengelola destinasi hingga penyedia atraksi wisata. Mereka siap menjaring kerja sama bisnis dan memperkenalkan ragam keindahan Indonesia di Hall 7, Booth AS 8558 - AS 8558A.

Kolaborasi Strategis Perkuat Daya Saing

Kehadiran Indonesia di ATM Dubai 2025 juga mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dan Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA). Keduanya membuka ruang bagi lebih dari 40 delegasi industri pariwisata untuk ikut serta mempromosikan Jakarta dan Indonesia sebagai destinasi yang ramah bagi wisatawan Timur Tengah.

Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara III Kemenparekraf, Raden Wisnu Sindhutrisno, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam kegiatan promosi luar negeri. Ia optimis bahwa format business-to-business (B2B) seperti pertemuan terjadwal antara buyers dan sellers di ATM akan membantu mencapai target transaksi hingga 44 ribu pax potensial.

“Dengan partisipasi aktif ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap target kunjungan 14–16 juta wisman di tahun 2025, termasuk 249 ribu wisatawan asal Timur Tengah,” ujar Wisnu.

Guna memperkuat penetrasi pasar dan memperlancar konektivitas, Kementerian Pariwisata juga menjalin kemitraan strategis dengan Qatar Airways. Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dijadwalkan berlangsung pada hari pertama ATM Dubai, yaitu 28 April 2025.

Kolaborasi ini diharapkan akan memperluas jaringan promosi Wonderful Indonesia melalui platform dan jaringan distribusi Qatar Airways, sekaligus membuka akses lebih luas bagi wisatawan Timur Tengah menuju berbagai destinasi unggulan di Indonesia.

“Dengan strategi yang terarah dan kerja sama lintas negara, kami optimis ATM Dubai 2025 akan menjadi salah satu momen penting dalam pemulihan dan pertumbuhan pariwisata Indonesia,” tutup Made.