Home > Filantropi

Civitas Akademika PKP DKI Jakarta Bersama Membangun Kesadaran Wakaf melalui Literasi Wakaf

Wakaf menjadi instrumen alternatif yang luar biasa untuk bisa menguatkan pendidikan
Dok. Baitul Wakaf
Dok. Baitul Wakaf

TOPNEWS62.COM, JAKARTA -- Baitul Wakaf dan Institut Kesehatan dan Teknologi PKP DKI Jakarta (IKTJ) berkerjasama menggelar buka puasa bersama yang dirangkai dalam acara Literasi Wakaf dan Ifthar. Acara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Drs H. sukesti Martono MM, Ketua 1 yayasan . Drs. H Endang Abutarya, Rektor IKTJ Prof. Dr. Dewi Susanna, dra, M.S. Wakil Rektor Bu Dwi Agustina Warek, dosen dan alumni (13/3).

Acara yang berlokasi di aula lantai delapan ini dimulai dengan sambutan dari Ketua Yayasan dan Rektor IKTJ Prof. Dr. Dewi Susanna. Dalam sambutan, pihak IKTJ sangat antusias dan mendukung gerakan wakaf menjadi bagian untuk dikembangkan dalam bagian kampus.

" Wakaf menjadi instrumen alternatif yang luar biasa untuk bisa menguatkan pendidikan. Saya kedepan, InsyaAllah kami siap bermitra dan berkolaborasi untuk kembangkan Wakaf" Tutur Dewi dalam sambutannya.

Acara ini berlangsung sebagai kelanjutan MoU yang telah berjalan, antara Baitul Wakaf dengan Institut Kesehatan dan Teknologi PKP DKI Jakarta (IKTJ) pada awal Januari lalu.

Sementara itu yang diundang sebagai narsum pada acara literasi wakaf adalah Iri Arief Rohman selaku Komisioner Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Rama Wijaya selaku Direktur Baitul Wakaf.

Dalam pemaparannya, Arief menyampaikan peran streategis nazhir dalam pengembangan WakafWakaf dan bagaimana penting mengembangkan Wakaf produktif.

"Diantara semua pihak yang terkait dengan Wakaf yang memegang peran kunci kesuksesan Wakaf adalah nazhir. Maka, BWI melakukan peran strategis pembinaan untuk para nazhir wakaf" tutur Arief

Peran lain dari BWI adalah bagaimana turut menjadi bagian dalam pengembangan Wakaf produktifproduktifproduktifproduktif, diantara pendekatan yang selama ini dilakukan adalah pendekatan kolaborasi.

Dok. Baitul Wakaf
Dok. Baitul Wakaf

"BWI menerbitkan platform kolaborasi Market Place yang menyatukan semua potensi wakaf nasional. Diantara yang telah berjalan adalah bagaimana Baitul Wakaf selaku pemilik asset berkolaborasi dengan Yay BWI, Wakaf MES dan LK BWI dalam project pisang cavendish" tutur Arief dalam pemaparannya.

Semantara itu, Rama menyampaikan antusiasnya terhadap partisipasi civitas akademik Institut Kesehatan dan Teknologi PKP DKI Jakarta (IKTJ) dan alumni terhadap acara literasi Wakaf.

"Alhamdulillah, kedepan Wakaf akan menjadi primadona jika yang terlibat adalah gerakan anak anak muda seperti hari ini. Peran strstegis Wakaf telah mampu mewujudkan mercusuar proyek keumatan, seperti universitas Al Azhar di Mesir " Tutur Rama.

Pada sessi ini, Rama menyampaikan peran strategis anak muda yang bisa menjadi bagian dalam pengembangan Wakaf.

"peran strategis anak muda untuk mengembangkan Wakaf, bisa kita mulai bersama dengan menjalan tiga hal, akselerator, influencer, dan sebagai inisiator. Semoga kolaborasi kita bisa membangun Wakaf yang lebih hebat" Tutur Rama.

Acara ini diakhiri dengan buka puasa bersama dan ramah tamah dengan para civitas akademika kampus IKTJ yang sepakat membangun gerakan Wakaf.

× Image