Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah Ikuti Seleksi PPIH Arab Saudi 2025

TOPNEWS62.COM, Sebanyak 212 mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Timur Tengah mengikuti seleksi untuk menjadi Tenaga Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada 15 Februari 2025. Seleksi ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara, sebagai bagian dari upaya untuk memilih calon petugas yang profesional dan transparan.
Direktur Bina Haji, Musta’in Ahmad, dalam sambutannya secara daring menyampaikan, seleksi tahun ini melibatkan mahasiswa dari negara-negara Timur Tengah, seperti Mesir, Yaman, Suriah, Yordania, Tunisia, Maroko, Libya, Libanon, dan Uni Emirat Arab. "Program ini memberikan peluang bagi mahasiswa Indonesia di luar negeri untuk berkontribusi dalam penyelenggaraan ibadah haji," ujar Musta'in.
Sebagai bagian dari regulasi PMA Nomor 13 Tahun 2021, seleksi ini bertujuan menghasilkan tenaga pendukung yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki komitmen tinggi dalam mendukung pelaksanaan haji yang lebih baik. Tawwabuddin, Kasubdit Bina Petugas Haji, menambahkan bahwa seleksi ini adalah bagian dari transformasi digital untuk mengoptimalkan rekrutmen tenaga pendukung PPIH dengan lebih efisien.
Top of Form
Bottom of Form