Update Erupsi Gunung Ibu, Evakuasi Warga Kecamatan Tabaru Jadi Prioritas Satgas
TOPNEWS62.COM, HALMAHERA BARAT – Evakuasi warga Kecamatan Tabaru, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku, menjadi fokus utama tim Satgas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) Erupsi Gunung Ibu. Langkah ini dilakukan sesuai rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mengosongkan radius sektoral sejauh 6 km ke arah utara dari bukaan kawah Gunung Ibu.
Sebanyak enam desa di Kecamatan Tabaru yang terdampak erupsi adalah Desa Sangaji Nyeku, Soasangaji, Tuguis, Togoreba Sungi, Borona, dan Todoke. Berdasarkan data kependudukan, total warga yang harus mengungsi sementara mencapai 2.959 jiwa atau 838 kepala keluarga (KK).
Dikutip dari Pusdatin KK BNPB Pada Jumat (17/1), jumlah pengungsi bertambah sebanyak 85 orang yang tersebar di beberapa titik pengungsian. Pos Komando Tanggap Darurat yang berpusat di Jailolo mencatat total pengungsi hingga Jumat berjumlah 226 jiwa. Mereka ditempatkan di dua lokasi, yaitu Gereja Desa Tongute (208 jiwa) dan Balai Desa Tongute (18 jiwa).
Satgas PB Erupsi Gunung Ibu menargetkan evakuasi seluruh warga terdampak di Kecamatan Tabaru dapat diselesaikan pada Minggu (19/1). Proses evakuasi ini melibatkan personel TNI, Polri, dan pemerintah daerah setempat untuk memastikan keselamatan warga.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat mengeluarkan imbauan agar 10 sekolah yang berada di zona rawan bencana untuk meliburkan kegiatan belajar-mengajarnya. Dinas Pendidikan juga akan memfasilitasi proses belajar-mengajar di lokasi yang lebih aman.
Menurut laporan dari Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Ibu, hingga 17 Januari 2025, tercatat aktivitas seismik Gunung Ibu sebagai berikut:
- 968 kali gempa letusan,
- 73 kali gempa guguran,
- 2.024 kali gempa hembusan,
- 222 kali gempa harmonik,
- 21 kali gempa tornillo,
- 8.418 kali gempa vulkanik dangkal,
- 404 kali gempa vulkanik dalam,
- 66 kali gempa tektonik lokal,
- 293 kali gempa tektonik jauh,
- dan 1 kali gempa terasa.
Pada 18 Januari 2025 pukul 06.00 WIT, pengamatan visual menunjukkan Gunung Ibu terlihat jelas hingga sesekali tertutup kabut. Asap kawah bertekanan lemah terpantau berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang, membubung setinggi 100-200 meter dari puncak kawah. Selain itu, 28 kali letusan teramati dengan tinggi 300-700 meter, disertai asap berwarna putih hingga kelabu.