Perempuan dan Pemuda Jadi Pilar Peningkatan Kakao Premium Indonesia
TOPNEWS62.COM, Program TRACTIONS tak hanya fokus pada peningkatan produktivitas kakao, tetapi juga pemberdayaan perempuan dan anak muda di sektor ini. Melalui metode Gender Action Learning System (GALS), sebanyak 1.168 perempuan dan pemuda telah dilibatkan dalam berbagai pelatihan, seperti pengembangan bisnis pembibitan kakao, produksi gula aren, dan budidaya tanaman sayuran.
Langkah ini tak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga menciptakan peluang baru untuk meningkatkan pendapatan keluarga petani kakao. “Pemberdayaan perempuan dan anak muda sangat penting untuk menciptakan ekosistem kakao yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Lukmansyah dari Rainforest Alliance.
Selain itu, TRACTIONS juga membantu koperasi produsen kakao mendapatkan akses pembiayaan. Pada 2022, Kopan SIKAP di NTT dan Koperasi Simultan di Sulawesi Selatan masing-masing menerima pinjaman modal kerja sebesar Rp300 juta dari lembaga keuangan PROGRESO. Koperasi Simultan bahkan kembali mendapatkan pembiayaan tambahan pada 2024.
Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas kakao Indonesia, tetapi juga memperkuat rantai nilai yang berkelanjutan melalui kolaborasi antara petani, koperasi, industri, dan pemerintah. Dengan keberhasilan program ini, Indonesia memiliki potensi besar untuk kembali menjadi produsen kakao unggulan di dunia.