Home > Nasional

Update, Erupsi Lagi 120 Warga Gunungapi Ibu Evakuasi Mandiri ke Tempat Pengungsian

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpengaruh isu yang tidak benar, dan selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat
Dok. BNPB
Dok. BNPB

TOPNEWS62.COM, JAKARTA – Sebanyak 120 warga desa dari wilayah rawan bencana erupsi Gunungapi Ibu telah melakukan evakuasi mandiri ke Pos Pengungsian di Gereja Tongotesungi, Desa Akesibu, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi peningkatan status Gunungapi Ibu ke Level IV 'Awas' sejak Rabu (15/1), seperti dilaporkan oleh Pusdatin KK BNPB pada Kamis (16/1).

Pada Kamis (16/1) pukul 15.45 WIT, erupsi kembali terjadi. Tinggi kolom letusan tercatat mencapai ± 1.500 meter di atas puncak (± 2.825 meter di atas permukaan laut). Kolom abu berwarna kelabu tebal terpantau mengarah ke barat. Seismograf mencatat amplitudo maksimum 28 mm dengan durasi erupsi 98 detik.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan perluasan kawasan rawan bencana dalam radius 5 km dari kawah aktif dan sektoral hingga 6 km ke arah utara. Selain itu, ancaman lahar dan lava pijar yang meliputi enam desa di Kecamatan Tabaru juga perlu diwaspadai, yaitu Desa Sangaji Nyeku, Sosangaji, Tuguis, Togoreba Sungi, Borona, dan Todoke.

BNPB telah mengirimkan tim asesmen awal yang dipimpin oleh Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, untuk koordinasi tanggap darurat bersama BPBD dan pemerintah daerah setempat. Hingga kini, BPBD Halmahera Barat telah membagikan masker kepada masyarakat dan mempersiapkan lima titik pengungsian yang mampu menampung hingga 3.000 pengungsi, yaitu:

  1. Gereja Tongotesungi, Desa Akesibu, Kecamatan Ibu, Halmahera Barat.
  2. Gereja Tua Gemih Sion, Desa Akesibu, Kecamatan Ibu, Halmahera Barat.
  3. SMKS Anak Negeri, Jl. Bionuri, Desa Akesibu, Kecamatan Ibu, Halmahera Barat.
  4. Kantor Desa Tongute Sungi, Kecamatan Ibu, Halmahera Barat.
  5. SD Inpres 18, Jl. Bionuri, Desa Akesibu, Kecamatan Ibu, Halmahera Barat.

Saat ini, Gereja Tongotesungi telah menampung 63 kepala keluarga (120 jiwa), yang terdiri dari 46 anak, 11 balita, 21 lansia, dan 42 orang dewasa. Para pengungsi berasal dari Desa Sangaji Nyeku, Tuguis, Togoreba Sungi, Sosangaji, Borona, dan Todoke.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpengaruh oleh isu-isu tidak benar, dan selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat. Penduduk di luar radius 5 km dan sektoral 6 km diminta tetap waspada. Jika terjadi hujan abu, masyarakat diharapkan menggunakan masker dan kacamata pelindung saat beraktivitas di luar rumah. Bila situasi memburuk, evakuasi mandiri segera perlu dilakukan sesuai petunjuk pemerintah.

× Image