Perempuan, Pilar Penting dalam Kemajuan Pariwisata Indonesia
TOPNEWS62.COM, Buleleng – Peran perempuan dalam membangun sektor pariwisata kembali ditegaskan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa. Dalam sebuah talkshow bertema “Perempuan dalam Konteks Budaya Global” yang berlangsung di Hotel Lovina Haven Boutique Resort, Bali, ia menyampaikan bahwa perempuan tidak hanya berkontribusi secara ekonomi, tetapi juga menjadi penjaga keseimbangan sosial dan budaya di berbagai destinasi wisata.
Ni Luh Puspa menekankan bahwa kesetaraan gender menjadi fondasi penting dalam pengembangan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan telah diatur melalui Instruksi Presiden tentang Pengarusutamaan Gender dalam pembangunan nasional.
Data menunjukkan kontribusi besar perempuan dalam pariwisata. Menurut laporan UN Tourism Global 2019, lebih dari separuh pekerja sektor ini adalah perempuan. Di Indonesia, angka ini bahkan mencapai 54,22 persen pada 2023. Namun, kesenjangan masih terasa, termasuk dalam hal kepemimpinan dan pendapatan.
Kemenpar, lanjutnya, aktif mendukung pemberdayaan perempuan dengan meluncurkan berbagai inisiatif, seperti buku “Inspirasi dari Perempuan di Destinasi Pariwisata Indonesia”. Tak hanya itu, penyelenggaraan 2nd UN Tourism Women Conference on Women Empowerment in Tourism menjadi momen strategis untuk memperkuat peran perempuan dalam sektor ini.
Ni Luh Puspa mengajak semua pihak untuk menjadikan perempuan sebagai mitra strategis dalam mempromosikan pariwisata Indonesia. Ia juga mendorong langkah konkret, mulai dari meningkatkan partisipasi perempuan hingga menciptakan kesetaraan dalam pengambilan keputusan.
“Perempuan adalah penjaga peradaban dan pelopor inovasi yang akan membawa sektor pariwisata kita ke masa depan yang lebih gemilang,” tutupnya.