Home > Bisnis

Kemenpar Perkuat Kerja Sama Pariwisata dengan US-ASEAN Business Council

pariwisata sebagai penggerak ekonomi yang berkelanjutan.
Dok. kemenparekraf
Dok. kemenparekraf

TOPNEWS62.COM, Jakarta – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Indonesia melangkah lebih jauh dalam memperkuat kerja sama di sektor pariwisata melalui diskusi strategis bersama delegasi United States-ASEAN Business Council (US-ABC) 2024. Pertemuan yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, pada Rabu (3/12/2024), menjadi momentum penting bagi pengembangan industri pariwisata yang berkelanjutan dan inovatif.

Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, memanfaatkan forum ini untuk menyampaikan perkembangan terkini sektor pariwisata Indonesia, termasuk program unggulan Kemenpar dan target ambisius sektor ini hingga tahun 2029. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hingga September 2024 mencapai 10,37 juta, meningkat 20,28 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan target kontribusi 5 persen terhadap PDB nasional dan devisa sebesar 32 miliar dolar AS pada 2029, Kemenpar berkomitmen menjadikan pariwisata sebagai penggerak ekonomi yang berkelanjutan.

Dalam forum tersebut, delegasi US-ABC membahas berbagai topik strategis, termasuk prioritas kebijakan, laporan sektor pariwisata, berbagi praktik terbaik, dan inisiatif perusahaan anggota. Menteri Widiyanti menegaskan pentingnya keberlanjutan dalam pengembangan sektor ini sesuai visi RPJMN, dengan menekankan manfaat ekonomi, sosial, serta pelestarian lingkungan dan budaya.

Kemenpar juga memaparkan beberapa langkah strategis untuk memperkuat daya saing pariwisata nasional. Program seperti "Bangga Berwisata di Indonesia", modernisasi pemasaran pariwisata berbasis Tourism 5.0, dan peningkatan kualitas SDM menjadi bagian dari solusi untuk mendorong pertumbuhan pariwisata yang inklusif. Langkah konkret seperti penurunan harga tiket pesawat juga dijalankan guna menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara.

Diskusi tersebut diharapkan menghasilkan kerja sama nyata yang menguntungkan kedua belah pihak, termasuk masyarakat lokal. Menteri Widiyanti berharap hubungan yang semakin erat dengan US-ABC akan mendorong aksi konkret dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi industri pariwisata Indonesia.

Batara Sianturi, Ketua Komite Indonesia US-ABC sekaligus CEO Citi Indonesia, menyampaikan optimisme bahwa pemerintah Indonesia memiliki visi kuat untuk membawa pertumbuhan pariwisata ke tingkat yang lebih tinggi. US-ABC, sebagai organisasi yang mewakili lebih dari 70 perusahaan besar AS di ASEAN, termasuk Airbnb, Boeing, Agoda, dan Google, menunjukkan komitmen penuh untuk mendukung percepatan pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, sejumlah deputi Kemenpar, dan perwakilan perusahaan anggota US-ABC. Dengan keterlibatan para pemangku kepentingan, diskusi ini menjadi langkah maju yang signifikan untuk mewujudkan visi pariwisata Indonesia yang berkualitas, berkelanjutan, dan berdaya saing global.

× Image