Home > Ototekno

Targetkan Kapasitas Data Center 500 MW pada 2030, Telkom Siap Go Global

Telkom akan semakin memperluas jaringan mereka ke pasar global.
Dok. Republika
Dok. Republika

TOPNEWS62.COM, BALI — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menargetkan penambahan kapasitas data center yang dimiliki hingga 500 megawatt (MW) pada 2030 mendatang untuk mendukung perkembangan ekosistem digital, salah satu yang utama adalah AI. Untuk itu, Telkom akan semakin memperluas jaringan mereka ke pasar global.

“Sebelumnya, 80 MW adalah jumlah besar, tidak mudah untuk dijual. Tetapi sekarang, 80 MW itu tidak ada apa-apanya. Dan Indonesia sekarang menuju target untuk mempersiapkan data center. Pada tahun 2030, targetnya adalah 500 MW,” ucap Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono, Senin (26/8/2024).

Telkom Ajak Stakeholder Pahami Strategi Hadapi AI

Pengembangan tersebut akan dilakukan baik dari skala kecil hingga hyperscale. Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir mengatakan, untuk mencapai target yang dicanangkan tersebut tidak bisa hanya berharap pada skema organik saja, yakni sumber daya yang dimiliki di dalam negeri, tetapi juga secara inorganic dengan menjangkau pasar global.

Asia Tenggara Jadi Fokus Ekspansi Telkom

“Karena kita melihat dengan target kita 500 MW di tahun 2030 itu hampir impossible kalau kita bangun organik, maka kita harus go global. Mungkin South-East Asia sebagai target utama kita, Filipina, Thailand,” jelas Honesti.

Dia menjelaskan, dua negara terebut dijadikan sebagai target utama saat ini karena melihat perkembangan digital di sana yang luar biasa, yakni mencapai 300 persen. Sebab itu, dia memastikan, upaya untuk go global memang diperlukan sebagai strategi inorganik dalam mengembangkan ekosistem digital, yang di dalamnya terdapat data center.

Senada dengan Honesti, Chief Executive Officer NeutraDC Andrew Th.A.F mengungkapkan rencananya untuk melakukan ekspansi. Di mana, langkah itu akan dimulai di kawasan regional, yakni di Asia Tenggara. Jika langkah itu sudah dilaksanakan, pihaknya akan kembali melakukan ekspansi ke kawasan yang lebih luas lagi.

“Ekspansi kami sudah pasti tidak di Indonesia saja. Kenapa? Karena kita akan meleverage bukan cuma data center, kita pemain ekosistem. Anak perusahaan lain, dalam hal ini teman-teman di Telin, itu juga kan membangun kabel bawah laut ya itu nanti akan juga kita utilize,” terang dia.

× Image