TOPNEWS62.COM, YOGYAKARTA --Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia kembali mendapat penghargaan bergengsi sebagai Mitra Perumahan dan Penanganan Kawasan Kumuh dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi signifikan BAZNAS dalam mendukung penyediaan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya di kawasan kumuh. Penghargaan diserahkan oleh Dirjen Perumahan, Iwan Suprijanto, kepada Deputi II BAZNAS RI, Dr. H. M. Imdadun Rahmat, dalam acara puncak peringatan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2024 di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Menteri PUPR, Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, serta berbagai tokoh dari kalangan pemerintahan, akademisi, dan masyarakat umum, Imdadun menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan. Menurutnya, penghargaan ini merupakan dorongan bagi BAZNAS untuk semakin memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, terutama Kementerian PUPR, dalam upaya bersama mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan hunian yang layak.

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian PUPR, dalam mewujudkan program-program kesejahteraan bagi masyarakat," kata Imdadun. Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kolaborasi antara lembaga zakat, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

BAZNAS telah berperan aktif dalam pembangunan dan renovasi rumah layak huni dengan memanfaatkan dana zakat dan donasi masyarakat. Salah satu program unggulan BAZNAS adalah pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu serta renovasi rumah tidak layak huni, memberikan akses hunian yang lebih aman, sehat, dan layak bagi mereka yang tinggal di lingkungan kumuh. Imdadun menekankan bahwa zakat memiliki potensi besar sebagai instrumen sosial-ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa zakat tidak hanya berfungsi sebagai instrumen keagamaan, tetapi juga mampu menjadi kekuatan sosial-ekonomi yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah. "Zakat bukan hanya instrumen ibadah, tetapi juga instrumen pembangunan kesejahteraan yang nyata," jelasnya.

Kolaborasi BAZNAS dengan Kementerian PUPR merupakan contoh sukses kerja sama antara sektor publik dan lembaga sosial yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan. Kerja sama ini telah memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama mereka yang berada di kawasan kumuh yang memerlukan akses hunian layak. BAZNAS juga berharap bahwa pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.

"Penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi kita semua untuk terus bekerja sama memberikan kontribusi yang lebih besar dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera," ujar Imdadun. Ia juga mengapresiasi dukungan dari masyarakat yang telah berperan aktif melalui zakat dan donasi, sehingga berbagai program pemberdayaan BAZNAS dapat berjalan dengan sukses.

Penghargaan ini bukan yang pertama bagi BAZNAS. Sebelumnya, lembaga ini telah menerima berbagai penghargaan serupa baik di tingkat nasional maupun internasional, yang semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan sosial-ekonomi di Indonesia. Dengan terus memperkuat sinergi bersama pemerintah dan masyarakat, BAZNAS optimis dapat mewujudkan visi besar Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera, di mana setiap warga negara memiliki akses terhadap hunian yang layak dan berkualitas.

BAZNAS berkomitmen untuk terus melaksanakan amanah kemanusiaan dengan meningkatkan program-program pemberdayaan, pembangunan, dan bantuan kemanusiaan lainnya. “Kami akan terus bekerja keras dan berinovasi dalam menjalankan amanah ini, dengan harapan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat dan bangsa,” pungkas Imdadun.

Dengan penghargaan ini, BAZNAS sekali lagi membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan lembaga zakat merupakan kunci keberhasilan dalam upaya menciptakan perubahan sosial yang signifikan. Kolaborasi ini tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga memberikan harapan bagi masyarakat untuk hidup lebih sejahtera di masa depan.