Home > Nasional

Kemenperin Dorong Daya Saing Industri Manufaktur Lewat Inovasi BSPJI

Meningkatkan kualitas dan daya saing industri dalam negeri
Dok. Kemenperin
Dok. Kemenperin

TOPNEWS62.COM, Kementerian Perindustrian terus berfokus pada upaya meningkatkan daya saing sektor manufaktur nasional, yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Dengan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, industri manufaktur berperan besar dalam menyerap tenaga kerja serta memperkuat posisi Indonesia di pasar global melalui peningkatan ekspor dan investasi.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing industri dalam negeri. Salah satu upaya kami adalah melalui Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI), yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia," ujar Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI), Andi Rizaldi, dalam keterangannya pada Sabtu (28/9).

Pada triwulan II tahun 2024, industri pengolahan nonmigas menyumbang 16,70 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Sektor ini terus menunjukkan pertumbuhan positif dengan peningkatan 4,63 persen pada periode tersebut, sementara lapangan kerja yang tercipta mencapai 18,82 juta orang hingga Februari 2024. Selain itu, sektor ini juga mendominasi ekspor nasional dengan 73,27 persen dari total ekspor, menghasilkan devisa sebesar USD 91,65 miliar sepanjang semester pertama 2024.

Untuk mendukung kinerja industri, BSPJI Jakarta, salah satu unit di bawah BSKJI, menggelar acara Temu Pelanggan. "Ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk mendukung industri nasional di tengah persaingan global yang semakin ketat," ujar Andi.

Sebagai badan layanan umum (BLU), BSPJI Jakarta terus berinovasi agar mampu beradaptasi dengan cepat dan memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan industri yang dinamis. BSPJI Jakarta mengusung prinsip layanan CERMAT (Cepat, Ramah, Mudah, Akuntabel, dan Transparan), yang bertujuan memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan.

Kepala BSPJI Jakarta, Lilih Handayaningrum, menambahkan bahwa acara Temu Pelanggan bertujuan memperkuat kerja sama dengan pelaku industri sekaligus menyampaikan inovasi terbaru terkait layanan teknis yang mereka tawarkan. "Kami berharap melalui kegiatan ini, kepercayaan industri terhadap layanan kami semakin meningkat, sekaligus membuka peluang kolaborasi di masa depan," ungkap Lilih.

Dengan tema "Service Excellence with All in One Package Services," BSPJI Jakarta tahun ini berfokus pada peningkatan kualitas layanan dengan paket terpadu yang siap mendukung kebutuhan industri. Selain memperkuat kolaborasi, acara ini menjadi wadah untuk mendengar langsung masukan dari para pelaku industri, sehingga BSPJI dapat terus berkembang sesuai tuntutan pasar yang kompetitif.

× Image