Daiyah Sarjana STIS Hidayatullah Siap Membangun Generasi Cerdas untuk Indonesia Emas 2045
TOPNEWS62.COM, BALIKPAPAN --Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan menggelar acara penugasan dai'yah sarjana tahun 2024 (6/9/24). Acara yang berlangsung di Aula Kampus Putri STIS Hidayatullah ini menjadi momentum penting bagi para dai'yah untuk melangkah ke medan dakwah, membawa ilmu dan semangat membangun generasi cerdas untuk Indonesia Emas 2045.
Ustaz Masykur Suyuti, dalam sambutannya, mengingatkan para dai'yah tentang pentingnya ketaatan dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas dakwah. "Penugasan adalah pengkaderan terbaik. Kokohkan kader dengan penugasan ini, bahwa mereka yang berangkat tugas ini adalah orang-orang pilihan, kader-kader yang telah teruji," ujarnya.
Para dai'yah yang ditugaskan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, siap mengabdikan diri di berbagai pelosok negeri. Ayu Diah, misalnya, akan bertugas di DPD Majene, Sulawesi Barat.
"Saya merasakan deg-degan sebelum pembacaan SK karena tidak tahu akan bertugas di mana. Tapi harapannya bisa dekat keluarga," ungkapnya.
Sementara itu, WA Yusri merasa sangat senang karena mendapatkan tugas di YPPH Liang, Ambon, yang dekat dengan rumahnya. "Alhamdulillah, saya bisa berbakti pada orang tua," ujarnya penuh syukur.
Firda Isni, yang berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur, juga mendapatkan tugas di YPPH Bojonegoro.
"Doa ibu adalah saya bisa di dekat beliau. Alhamdulillah, hal yang ibu inginkan bisa terwujud," ucapnya haru.
Namun, tidak semua dai'yah merasa lega dengan penempatan mereka. Masni Harianti, yang berasal dari Lombok, mendapatkan tugas di YPPH Jeneponto, Sulawesi Selatan.
"Saya sebenarnya senang, namun orang tua saya belum bisa memahami saya jauh dari mereka," ungkapnya sedih. Ia bertekad untuk kembali membicarakan hal ini dengan orang tuanya hingga orang tuanya memahami dan ikhlas dirinya menjalankan tugas dakwah.
Meskipun ada tantangan dan perasaan campur aduk, semangat para dai'yah sarjana ini tak pernah padam. Mereka siap mengemban amanah dakwah, mencerdaskan anak bangsa, dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dengan bekal ilmu dan semangat yang mereka miliki selama 4 tahun menjalani proses kuliah di STIS Hidayatullah Balikpapan yang didukung oleh BMH, para dai'yah ini akan menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.*