Home > Wisata

Tong Tong Night Market Jadi Daya Tarik Baru Pariwisata di Kota Malang

Tong Tong Night Market yang asalnya dari Belanda kini hadir di Malang dengan potensi besar untuk meningkatkan ekonomi lokal
Dok. kemenparekraf
Dok. kemenparekraf

TOPNEWS62.COM, Malang - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, memuji kehadiran kembali "Tong Tong Night Market" yang sukses menarik perhatian wisatawan ke Kota Malang.

Usai mengunjungi Tong Tong Night Market yang berlangsung di Taman Tjerme, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/7/2024) malam, Menparekraf Sandiaga terpesona dengan event tersebut. Ia mengatakan bahwa Tong Tong Night Market yang asalnya dari Belanda kini hadir di Malang dengan potensi besar untuk meningkatkan ekonomi lokal, terutama bagi UMKM. "Semoga (Tong Tong Night Market) bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, terutama UMKM, dan tentu saja meningkatkan daya tarik serta mobilitas wisatawan ke Kota Malang," ujar Sandiaga.

Tong Tong Night Market terinspirasi dari Tong Tong Fair di Belanda, sebuah event tahunan terbesar di Belanda sejak tahun 1959. Tong Tong Fair menjadi ajang berkumpulnya pecinta kuliner dan budaya Indonesia serta Eropa di Belanda, dengan berbagai pertunjukan musik keroncong, dangdut, hingga sajian makanan lokal.

Dok.kemenparekraf
Dok.kemenparekraf

Sandiaga melihat potensi besar Tong Tong Night Market untuk menjadi bagian dari 110 Kharisma Event Nusantara (KEN). Ia menyebutkan bahwa Malang membutuhkan lebih banyak event untuk meningkatkan lama kunjungan wisatawan. "Rata-rata kunjungan ke Kota Malang di bawah dua hari. Jika ada event seperti Tong Tong Night Market, durasi kunjungan bisa meningkat menjadi empat hari, yang pada akhirnya menambah tingkat hunian hotel secara signifikan," tambahnya.

Untuk menjadi bagian dari KEN, ada empat syarat utama yang harus dipenuhi: keunikan, konsistensi, keterlibatan banyak sektor ekonomi kreatif, dan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat setempat. "Event ini sangat layak untuk diajukan ke Kharisma Event Nusantara. Jangan lupa, alasan utama wisatawan ke Malang adalah kuliner (63 persen) dan shopping. Dengan event ini, akan semakin banyak alasan untuk mengunjungi Malang," ujar Sandiaga.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono, menyatakan bahwa setiap daerah diharapkan menggelar sejumlah event. Menurutnya, event menjadi alasan ketiga tertinggi bagi wisatawan untuk berkunjung selain kuliner dan seni budaya. "Semakin banyak event, semakin banyak pergerakan, dan ekonomi pasti akan semakin menggeliat," kata Marhen.

Tong Tong Night Market di Malang berlangsung selama 4 hari hingga 28 Juli 2024, mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB. Event ini menampilkan lebih dari 30 UMKM, pertunjukan seni budaya, musik, hingga talkshow.

Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Staf Khusus Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Kemenparekraf/Baparekraf, Ario Prawiseso. Bagi warga Malang dan sekitarnya, ini adalah kesempatan emas untuk menikmati berbagai atraksi menarik dan mendukung UMKM lokal.

× Image