Home > Nasional

Menparekraf Berbagi Kiat Sukses: Jadilah Santri Berdaya Saing Tinggi

Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan inspirasi kepada para santri agar menjadi pribadi yang berkeahlian tinggi dan berdaya saing di era digital
Dok.Kemenparekraf
Dok.Kemenparekraf

TOPNEWS62.COM, Malang – Dalam acara Santri Digitalpreneur Indonesia yang berlangsung di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo, Jabung, Malang, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan inspirasi kepada para santri agar menjadi pribadi yang berkeahlian tinggi dan berdaya saing di era digital.

Sandiaga menekankan pentingnya digitalisasi dan kreativitas sebagai kunci sukses. "Saat ini, teknologi digital memudahkan kita dengan adanya aplikasi dan kecerdasan buatan (AI). Kunci untuk konten yang baik sesuai syariat Islam adalah kreativitas," ujar Menparekraf Sandiaga.

Menurut Sandiaga, ‘kreatif’ bisa diuraikan menjadi beberapa komponen penting:

  • ‘K’ untuk mengenali target audiens.
  • ‘R’ untuk riset, karena tidak ada kesuksesan tanpa penelitian.
  • ‘E’ untuk eksplorasi ide-ide baru.
  • ‘A’ untuk ajak audiens berinteraksi dan berkolaborasi.
  • ‘T’ untuk tetap konsisten.
  • ‘I’ untuk integritas, dengan memastikan setiap konten harus jujur.
  • ‘F’ untuk fokus pada kualitas.

"Pesan saya ini akan membawa kalian menjadi orang-orang yang berdaya saing dan sukses, aamiin," kata Sandiaga.

Menparekraf juga mendorong penerapan empat etos kerja yang disebut '4 As': kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas. Melalui program pelatihan Santri DigitalPreneur, Sandiaga berharap para santri dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk berdakwah di era digital dengan semangat dan dedikasi. "Para santri diharapkan mampu menciptakan konten dakwah yang menarik, kreatif, dan inspiratif sehingga dapat menyebarkan nilai-nilai Islam secara luas dan efektif," tambahnya.

Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan inspirasi kepada para santri agar menjadi pribadi yang berkeahlian tinggi dan berdaya saing di era digital.
Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan inspirasi kepada para santri agar menjadi pribadi yang berkeahlian tinggi dan berdaya saing di era digital.

Sandiaga juga menyebutkan bahwa program Santri Digitalpreneur Indonesia telah menjangkau 300 pesantren selama empat tahun terakhir. "Kami akan terus mendorong digitalisasi di lebih dari 40.000 pondok pesantren di Indonesia," kata Sandiaga.

Dalam acara ini, super mentor Ajie Pangestu, seorang konten kreator dengan lebih dari satu juta pengikut di Instagram dan 1,6 juta pengikut di TikTok, juga hadir. Konten Ajie berfokus pada tips agar anak muda tetap dekat dengan Allah, melalui dzikir, solat tahajud, dan bagaimana dampak baiknya terhadap kehidupan, rezeki, serta hubungan antar manusia. Ajie juga mengelola media yang berisi berita serta self improvement dalam Islam. "Konsistensi atau istiqomah sangat diperlukan untuk menjadi konten kreator yang sukses," ujar Ajie.

Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa, serta Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto. Kegiatan ini diharapkan dapat memacu semangat para santri dalam memanfaatkan teknologi digital untuk berdakwah dan berinovasi dalam menciptakan konten yang positif dan menginspirasi.

× Image