Home > Travel dan Haji

Penimbangan Koper Jamaah di Madinah Dimulai, PPIH Ingatkan Batas Berat Maksimal

mereka beribadah di Masjid Nabawi dan ziarah ke Makam Nabi
Dok.Kemenag
Dok.Kemenag

TOPNEWS62.COM, Madinah - Koper jamaah haji Indonesia gelombang II yang berada di Madinah mulai ditimbang. Proses ini dilakukan dua hari sebelum pemulangan sesuai ketentuan yang berlaku.

Jamaah haji gelombang II tiba di Madinah pada 26 Juni 2024, setelah berangkat dari Makkah. Selama di Madinah, mereka beribadah di Masjid Nabawi dan ziarah ke Makam Nabi. Setelah itu, mereka akan diberangkatkan ke Tanah Air secara bertahap sesuai jadwal.

Ahmad Hanafi, Kepala Seksi Perlindungan Jamaah (Linjam) Daker Madinah, menyatakan bahwa pihaknya terus mensosialisasikan batas maksimal berat koper. Ia juga mengingatkan agar jamaah tidak membawa air zamzam dalam koper karena akan terdeteksi oleh X-Ray dan koper akan dibongkar.

“Kami selalu mengimbau jamaah mengenai aturan berat koper. Berat maksimal koper bagasi adalah 32 kg, dan tas jinjing maksimal 7 kg. Jamaah juga dilarang memasukkan air zamzam ke dalam koper bagasi,” kata Hanafi di Madinah, Rabu (3/7/2024).

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa penimbangan dimulai pukul 12.00 WAS, dengan koper jamaah kloter 51 Embarkasi Surabaya (SUB 51) sebagai yang pertama ditimbang. Beberapa koper jamaah SUB 51 ditemukan memiliki berat hingga 37 kg. Petugas kemudian meminta jamaah untuk mengurangi isinya agar beratnya tidak melebihi 32 kg.

Fase pemulangan jamaah gelombang II dimulai besok, Kamis (4/7/2024). Sebanyak 22 kloter dengan total 8.793 jamaah haji akan diterbangkan pulang ke Tanah Air secara bertahap.

× Image