TOPNEWS62.COM, Jakarta - Fase pemulangan jemaah haji ke Tanah Air resmi dimulai hari ini. Kelompok terbang (kloter) SUB 01 menjadi yang pertama, berangkat dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, dan dijadwalkan tiba di Indonesia pukul 03.15 Waktu Arab Saudi. Widi Dwinanda dari Media Center Kementerian Agama menyatakan bahwa selain kloter SUB 01 dari Embarkasi Surabaya, kloter 2 dari Embarkasi Solo (SOC-02) juga kembali ke Tanah Air hari ini, terdiri dari 360 jemaah dan lima petugas.

"Jemaah haji dari Temanggung dan Magelang akan diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah," ungkap Widi dalam keterangan resmi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu (22/06/2024).

Widi menjelaskan, seiring dengan kepulangan jemaah dari Tanah Suci, 14 asrama haji di Tanah Air telah siap memberikan layanan kepada jemaah yang tiba. Layanan akomodasi disiapkan bagi jemaah yang tidak langsung pulang ke rumah dan perlu menunggu jemputan keluarga. Mereka dapat menginap satu malam dan mendapatkan snack selamat datang setibanya di asrama haji.

Untuk transportasi, asrama haji menyediakan bus untuk membawa jemaah dari bandara ke asrama, truk untuk mengangkut koper bagasi, serta ambulans dan minibus bagi jemaah yang sakit, lanjut usia, atau disabilitas.

Widi juga menyebutkan bahwa setiap asrama haji telah menyiapkan layanan kesehatan lengkap, termasuk:

1. Pelayanan rawat jalan di poliklinik.
2. Pelayanan rawat darurat.
3. Pemeriksaan laboratorium dan penunjang.
4. Pelayanan rujukan ke rumah sakit.
5. Pelayanan kekarantinaan kesehatan.
6. Penanganan jemaah yang wafat di pesawat.
7. Jalur fast track bagi jemaah lanjut usia dan disabilitas.
8. Kursi roda.

Setelah proses pelepasan jemaah ke daerah masing-masing, akan dilakukan penyerahan paspor, air zamzam, dan penjelasan dari bidang kesehatan terkait masa berlaku kartu kesehatan.

Secara keseluruhan, pada Sabtu, 22 Juni 2024, ada 20 kelompok terbang dengan total 7.973 jemaah yang akan kembali ke Tanah Air. Rinciannya adalah sebagai berikut:

1. Embarkasi Surabaya (SUB): 1.484 jemaah/4 kloter.
2. Embarkasi Batam (BTH): 450 jemaah/1 kloter.
3. Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG): 1.226 jemaah/3 kloter.
4. Embarkasi Palembang (PLM): 450 jemaah/1 kloter.
5. Embarkasi Banjarmasin (BDJ): 320 jemaah/1 kloter.
6. Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS): 880 jemaah/2 kloter.
7. Embarkasi Lombok (LOP): 393 jemaah/1 kloter.
8. Embarkasi Kertajati (KJT): 880 jemaah/2 kloter.
9. Embarkasi Solo (SOC): 1.440 jemaah/4 kloter.
10. Embarkasi Makassar (UPG): 450 jemaah/1 kloter.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan jemaah untuk mematuhi ketentuan GAC Airport Authority KSA, termasuk larangan membawa air zamzam dalam ukuran dan kemasan apapun ke dalam barang bawaan. Kepatuhan ini demi keselamatan penerbangan.

Widi juga berpesan agar jemaah menjaga kesehatan, mengikuti imbauan petugas untuk makan tepat waktu, minum dan istirahat cukup, serta mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter. Penting juga untuk menjaga dokumen penting seperti paspor, visa, dan identitas pribadi.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pada pukul 09.08 WIB, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat mencapai 215 orang.