Pendidikan Karakter Melalui Penyembelihan Hewan Kurban di Sekolah
TOPNEWS62.COM, BANDUNG--Kegiatan penyembelihan hewan kurban merupakan salah satu ritual penting dalam Islam yang dilaksanakan setiap tahun pada Hari Raya Idul Adha. Ritual ini tidak hanya memiliki nilai religius, tetapi juga mengandung pesan sosial dan kemanusiaan yang mendalam.
Ibadah kurban memiliki makna simbolis yang sangat penting dalam Islam . Kurban merupakan bentuk ketaatan dan pengorbanan seorang Muslim kepada Allah SWT. Perintah ini merujuk pada kisah Nabi Ibrahim AS yang bersedia mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, atas perintah Allah SWT. Sebagai gantinya Allah menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba. Oleh karena itu kurban adalah symbol kepatuhan total kepada perintah Allah SWT dan kesediaan untuk mengorbankan hal yang berharga dalam hidup demi ketaatan kepadaNya.
Proses Penyembelihan Hewan Kurban harus memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Penyembelih, orang yang menyembelih harus seorang muslim yang berakal dan memahami tata cara penyembelihan.
2. Alat Sembelih, Alat yang digunakan harus tajam agar hewan sembelihan tidak mengalami penderitan yang berkepanjangan
3. Menghadap Kiblat: Hewan yang akan disembelih harus dihadapkan kea rah kiblat.
4. Membaca Basmalah: Pada saat menyembelih harus membaca Bismillahirohmanirrohiim, Allahu Akbar
5. Memotong 3 Tiga Saluran: Penyembelihan harus memotong tiga sekaligus saluran di leher hewan yaitu: saluran pernafasan (trakea), saluran makanan (esofagus) dan dua arteri (vena yugularis ) agar hewan cepat mati dan tidak mendeita.
Distrbusi daging Kurban
Setelah proses penyembelihan selesai daging hewan kurban dibagi menjadi tiga bagian:
1. Untuk Keluarga Pekurban: sepertiga daging kurban boleh dikonsumsi oleh keluarga pekurban
2. Sepertiga dapat dibagikan untuk tetangga, teman atau kerabat
3. Sepertiga lagi untuk dibagikan untuk fakir miskin atau masyarakat umum.
Yayasan Salman Al Farisi Bandung melkukan kegiatan penyembelihan hewan kurban di sekolah.
Lembaga Pendidikan islam yang berada di Jalan Tubagus Ismail, Kota Bandung. Menurut Kabid Pendidikan Yayasan Salman Al Farisi, Sri Artini, kegiatan penyembelihan ini telah dilakukan sejak lama, setiap tahun kami selalu mengajak siswa, orangtua siswa dan pegawai Yayasan serta guru untuk berkurban di sekolah. . “Kegian ini sudah rutin dilakukan setiap tahun, pada Hari Raya Idul Adha 1445 H ini ada 3 ekor sapi dan 16 ekor kambing yang dititipkan oleh siswa, orang tua siswa dan pegawai Yayasan serta guru Salman Al Farisi.
Pendidikan agama tidak hanya dilakukan secara teori akan tetapi di sekolah kami pembelajaran juga dilakukan secara paraktek, agar siswa terbiasa melakukan kegiatan dan menjalankan ibadah sejak dini. Ini bagian dari pembentukan kepribadian muslim untuk para siswa,” pungkas Sri