TOPNEWS62.COM, Langkat - BMH Sumatera Utara (BMH Sumut) bersama beberapa mitranya berhasil mengirimkan 141 ekor hewan qurban ke pulau terluar Sumatera Utara, tepatnya di desa Pulau Tello, Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Utara Selatan. Pengiriman ini menjadi prioritas mengingat jarak yang harus ditempuh sangat jauh dan memerlukan pergantian transportasi beberapa kali, mulai dari truk hingga kapal feri, dengan total waktu perjalanan mencapai 27 jam.

Sebelum pengiriman, BMH melakukan pemeriksaan terhadap setiap hewan qurban untuk memastikan kesehatannya dan bobot yang sesuai dengan syarat qurban. Langkah ini diambil untuk memastikan kesesuaian dengan akad yang telah disepakati dengan pequrban.

Menurut Lukman BAMS, ketua BMH Sumatera Utara, pengiriman hewan qurban ini merupakan bagian dari aksi perdana ekspedisi kebaikan qurban tanpa batas yang dilaksanakan oleh BMH Sumut tahun ini. Ekspedisi ini akan berlanjut hingga berakhirnya hari tasyrik.

Strategi pelaksanaan qurban oleh BMH tahun ini berbasis pada wilayah dengan kategori pedalaman, pulau terluar, dan daerah minoritas. Penerima manfaat dipastikan berasal dari kategori dhuafa, muallaf, santri dhuafa, dan tahfidz. BMH tidak hanya mengawal proses distribusi, tetapi juga pelaksanaan pemotongan dan pengolahannya.

Lukman menambahkan bahwa BMH juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan qurban secara syar'i, baik, dan benar. Selain itu, BMH berupaya menyajikan laporan pelaksanaan qurban yang baik dan terukur, baik sebelum pemotongan, saat pengolahan, maupun saat pembagian kepada penerima manfaat. Laporan ini nantinya akan dirangkum dalam sebuah laporan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Besok, BMH akan melanjutkan penyaluran dan pemotongan qurban di beberapa desa di Sumatera Utara, termasuk desa Mompang Julu di Mandailing Natal, Janji Manahan di Padang Lawas Utara, Tapanuli Tengah, Tebing Tinggi, desa Lau Gambir dan Bagan di Deli Serdang, desa Turpuk Sihotang dan Janji Martahan di Samosir, serta desa Fowa di Gunung Sitoli, Nias.