Home > Filantropi

Inilah Kebahagiaan Ibu-Ibu Desa Tipar, Persiapan Idul Adha Bersama BMH

Menyambut Lebaran Idul Adha, ibu-ibu di desa ini kompak bergotong royong menyiapkan racikan bumbu untuk acara Dapur Qurban Tanpa Batas yang digelar oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH).
Dok. BMH
Dok. BMH

TOPNEWS62.COM, GARUT--Semangat kebersamaan dan kepedulian terwujud nyata di Desa Tipar, Kecamatan Cikelet, Garut. Menyambut Lebaran Idul Adha, ibu-ibu di desa ini kompak bergotong royong menyiapkan racikan bumbu untuk acara Dapur Qurban Tanpa Batas yang digelar oleh Baitul Maal Hidayatullah (BMH).

Koordinator Dapur, Ibu Atikah (52), menjelaskan pentingnya persiapan ini.

"Ini supaya besok lebih cepat dan mudah proses masaknya untuk Dapur Qurban Tanpa Batas BMH," terang Ibu Atikah dengan semangat (16/6/24).

Kesadaran bahwa persiapan matang akan mempermudah kegiatan di hari besar itu membuat ibu-ibu di Desa Tipar bekerja sama dengan penuh antusias.

Menurut Kepala Departemen Program BMH Pusat, Rohsyiandi Santika, program Dapur Qurban Tanpa Batas ini dirancang untuk memberikan kebahagiaan secara maksimal kepada masyarakat pelosok.

"Mungkin daging mereka terima, tapi kalau tidak ada uang belanja beli bumbu, ini akan menyulitkan. Mengatasi hal itu, BMH siapkan program Dapur Qurban Tanpa Batas, harapannya semua bisa menikmati sajian daging segar dan barokah, insha Allah," jelas pria berkacamata itu.

Program ini tidak hanya memastikan daging kurban sampai ke tangan yang berhak, tetapi juga menyediakan segala kebutuhan tambahan seperti bumbu dan peralatan masak. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu khawatir tentang bagaimana cara mengolah daging tersebut menjadi hidangan yang lezat.

Totalitas dalam membantu inilah yang menjadi inti dari program BMH, memastikan setiap elemen penting diperhatikan agar kebahagiaan dapat dirasakan secara utuh.

Kebersamaan yang tercipta dari program ini sangat dirasakan oleh masyarakat Desa Tipar.

Gotong royong dan semangat saling membantu membuat suasana Lebaran Idul Adha di desa tersebut menjadi lebih meriah dan penuh berkah.

Ibu-ibu yang bahu-membahu menyiapkan bumbu dan perlengkapan masak menunjukkan betapa kuatnya ikatan sosial dan kepedulian antar sesama.

Perjalanan tim BMH yang menempuh 8 jam dari Depok hingga Garut untuk mengantarkan hewan kurban dan berbagai kebutuhan lainnya menunjukkan dedikasi tinggi dalam membantu sesama.

Meskipun perjalanan panjang dan penuh tantangan, semangat untuk membahagiakan masyarakat di pelosok membuat setiap langkah terasa berarti.

Kegiatan ini juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya berbagi dengan totalitas. Tidak hanya memberikan apa yang kita miliki, tetapi juga memastikan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kebahagiaan yang muncul dari kebersamaan dan gotong royong adalah kebahagiaan sejati yang memberikan makna mendalam bagi setiap orang yang terlibat.

Dengan adanya program Dapur Qurban Tanpa Batas, BMH berharap dapat terus menyebarkan kebahagiaan dan kebaikan hingga ke pelosok negeri.

"Semoga semangat kebersamaan ini dapat menginspirasi kita semua untuk selalu peduli dan berbagi, sehingga kebahagiaan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," tutup Rohsyian

× Image