Kuningan Go Green: Memulihkan Ekosistem dan Menguatkan Ekonomi Masyarakat
TONEWS62.COM, Kuningan - Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sekaligus Ketua Umum DPP Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University (DPP HAE IPB), Bambang Hendroyono, mengajak seluruh pihak untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan hidup. Di tengah tantangan triple planetary crisis (perubahan iklim, polusi, dan kehilangan keanekaragaman hayati) yang dihadapi dunia, kerjasama lintas negara sangat diperlukan.
Ajakan tersebut disampaikan Bambang saat peluncuran Kuningan Go Green dan Deklarasi Pelestarian Pohon Kesemek dalam rangkaian Festival Ciremai 2024 di Lapangan Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, pada Sabtu (8/6). "Inisiatif Kuningan Go Green ini dimulai oleh rekan-rekan Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University sebagai simbol ajakan kepada masyarakat untuk memulihkan lingkungan dan alam," ujar Bambang.
Bambang berharap Kuningan Go Green dapat menjadi jembatan antara HAE IPB, Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Daerah dalam upaya pelestarian lingkungan berbasis masyarakat. Ia juga mengamanatkan lima poin penting untuk menjaga keberlanjutan alam dan ekosistem di tengah tantangan perubahan iklim global.
Kelima poin tersebut meliputi: menjaga kebersihan udara dari pencemaran, menjaga kualitas dan keberadaan sumber air untuk kebutuhan hidup manusia, menjaga kondisi perairan laut dan ekosistem pesisir, melindungi lahan dari kerusakan dari hulu hingga hilir, serta menjaga kelestarian keanekaragaman hayati.
Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, menyambut baik pelaksanaan Kuningan Go Green di Kabupaten Kuningan. Ia berharap kegiatan ini dapat mendorong semangat kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam melestarikan lingkungan. "Pelestarian pohon kesemek menjadi perhatian kami untuk menggiatkan kembali penanaman pohon khas yang bernilai, mendukung pelestarian ekosistem, dan berdampak pada pengembangan ekonomi masyarakat," ungkap Iip.
Peluncuran Kuningan Go Green juga ditandai dengan Deklarasi Pelestarian Pohon Kesemek, pohon buah khas yang tumbuh di dataran tinggi. Deklarasi ini disertai dengan penanaman simbolis pohon kesemek di Desa Cisantana, yang dulunya dikenal sebagai sentra buah kesemek di Kabupaten Kuningan.
Bambang berharap Kuningan Go Green tidak hanya berlangsung tahun ini di Desa Cisantana, tetapi juga dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya di desa-desa lain. Acara ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, beberapa pejabat tinggi KLHK, pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten Kuningan, Forkompimda Kabupaten Kuningan, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Camat Cigugur, seluruh Kepala Desa/Lurah se-Kecamatan Cigugur, pengurus DPP HAE IPB, HAE IPB Komda Jawa Barat, serta pelajar dan masyarakat Desa Cisantana.