TOPNEWS62.COM, BOGOR-- Keberuntungan sering kali digunakan untuk menjelaskan kejadian-kejadian positif yang tampaknya terjadi secara acak dan tidak dapat diprediksi. Banyak menganggap keberuntungan sebagai factor eksternal yang tidak dapat dikendalikan, sementara yang lain percaya bahwa sikap dan Tindakan seseorang dapat mempengaruhi Tingkat keberuntungannya.

Keberuntungan memiliki interpretasi yang berbeda di seluruh dunia. Dalam beberapa budaya, keberuntungan dikaitkan dengan symbol-simbol atau ritual tertentu. Misalnya, di budaya Barat, menemukan semanggi berdaun empat dianggap membawa keberuntungan, sementara di budaya Cina, angka delapan sering kali dianggap sebagai angka yang membawa nasib baik.

Sementara itu Sebagian orang berkeyakinan bahwa keberuntungan seringkali dipersepsikan sebagai hasil dari keyakinan dan sikap individu. Orang percaya bahwa mereka cenderung lebih optimis dan proaktif, yang dapat menyebabkan mereka lebih sering mengalami kejadian positif. Disarikan dari beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa keyakinan pada keberuntungan dapat meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan seseorang.

Beberapa faktor yang mempengaruhi hadirnya keberuntungan antara lain :

1. Sikap dan Pola pikir, sikap Optimis, mencoba hal-hal yang baru dan memperluas jaringan dapat menjadi salah satu terciptanya peluang yang tak terduga. Disamping itu sikap Tangguh terhadap kegagalan juga membuat seseorang lebih berpeluang untuk mendapatkan kejadian yang positif.

2. Jaringan Sosial, orang yang memiliki jaringan sosial yang luas akan cenderung lebih sering mendapatkan peluang baru dari koneksi mereka.