Home > Travel dan Haji

Lepas MCH dan PKP3JH, Kemenag: Layani Jemaah Haji dan Klarifikasi Informasi

pentingnya pelayanan optimal kepada para jemaah. "Apapun fokus pelayanannya, kita adalah petugas haji
Dok.kemenag.go.id
Dok.kemenag.go.id

TOPNEWS62.COM, Jakarta - Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, hari ini resmi memberangkatkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H/2024 M.

Dalam upacara pelepasan yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (18/5/2024), Wibowo menekankan pentingnya pelayanan optimal kepada para jemaah. "Apapun fokus pelayanannya, kita adalah petugas haji. Utamakan layanan kepada jemaah," tegas Wibowo kepada para petugas.

Keberangkatan kali ini merupakan gelombang ketiga setelah dua gelombang sebelumnya berangkat pada 8 dan 15 Mei 2024. Sebanyak 74 petugas yang terdiri dari anggota Media Center Haji (MCH), Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (PKP3JH), serta Pengawas Penyelenggara Ibadah Haji Khusus akan bertugas di Daerah Kerja (Daker) Makkah.

Upacara pelepasan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan Mars Petugas Haji, dan diakhiri dengan Bagimu Negeri. Para petugas juga mencium Bendera Merah Putih sebagai simbol komitmen mereka.

Wibowo menyampaikan bahwa tugas pokok petugas haji tercermin dalam lagu Indonesia Raya dan Mars Petugas Haji, yakni mengabdi pada negara dan melayani tamu Allah. "Kita adalah duta bangsa. Jaga panji kebesaran negara kita dalam setiap aktivitas," ucapnya.

Ia menegaskan pentingnya pengabdian kepada bangsa dan pelayanan kepada jemaah. "Tugas ini berat, tapi saya yakin sahabat semua mampu menjalankannya. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Media Sebagai Klarifikator Informasi

Wibowo memberikan pesan khusus kepada tim MCH, meminta mereka menjadi sumber informasi yang akurat bagi jemaah dan keluarga di Indonesia. "Peran media sangat penting dalam penyampaian informasi. Tahun ini, kita memberangkatkan 70 media. Peran mereka sangat dibutuhkan untuk mengklarifikasi informasi yang kurang benar dan hoaks," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa media juga berperan sebagai penyemangat bagi keluarga di rumah yang menanti kabar dari jemaah. "Media harus memberikan informasi yang edukatif dan informatif, serta tetap membantu jemaah," lanjutnya.

Wibowo menegaskan bahwa tugas utama adalah melayani jemaah haji. "Liputan haji adalah tugas, tetapi melayani jemaah adalah yang utama. Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, jangan hanya bertugas. Jika tidak membantu jemaah, Anda hanya akan merasa lelah. Lakukan tugas ini dengan tulus hati," pesannya.

"Iklaskan diri kita untuk melayani jemaah haji. Insya Allah, tugas akan terasa ringan dan lancar," tutup Wibowo.

× Image