Aksi Bela Untuk Palestina Bergema Di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
TOPNEWS62.COM- Jakarta (17/05/2024) Aksi pembelaan terhadap Palestina kian bergema diberbagai belahan dunia, kali ini datang dari kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Aksi ini di inisiasi oleh gerakan ‘UIN Jakarta Student for Justice in Palestine’ serta melibatkan dan mengundang seluruh civitas akademika UIN Jakarta.
Diawali dengan diskusi publika tentang Palestina yang menghadirkan narasumber Dosen Hubungan Internasional Irfan Rachmad Hutagalung, SH, LLM FISIP UIN Jakarta dan Dr. Kholid Al Walid, M.Ag Dosen Aqidah dan Filsafat Islam, Fakultas Ushuluddin yang berlokasi Selasar Auditorium Harun Nasution, Selasa (14/5).
Salahsatu mahasiswa UIN Jakarta Adi Zulfa Fauzi memaparkan bahwa Mahasiswa UIN Jakarta tergabung dalam gerakan ‘UIN Jakarta Student for Justice in Palestine’ didukung penuh oleh wakil rektor bidang kemahasiswaan.
Setelah berlangsungnya diskusi publik, aksi berlanjut esok harinya dengan pawai keliling kampus, aksi teatrikal, pembacaan pernyataan sikap dan doa bersama berlokasi di Basement Gedung FITK, Rabu (15/5).
“Aksi kali ini berangkat dari genosida Palestina dan kini dunia membuka mata menjadi sorotan Internasional Mahasiswa kampus di luar negeri dan dalam negeri para Mahasiswanya bergerak untuk membela Palestina, kita sebagai mahasiswa salahsatu kampus Islam terbesar di Indonesia tentunya harus menyerukan pergerakan yang sama,” papar Adi
Faris Nashrullah selaku koordinator lapangan pada aksi kali ini menyebutkan jumlah massa aksi sekitar 150 lebih terdiri dari Mahasiswa dan Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
“Alhamdulillah aksi sore ini berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan dan kami senang karna dihadiri oleh beberapa juga oleh sejumlah dosen yang ikut serta dalam barisan aksil” jelas Faris
Aksi ini merupakan bentuk dukungan atas sikap pemerintah Republik Indonesia yang tetap konsisten menolak mengakui kedaulatan serta membuka hubungan diplomatik dengan Israel serta kesamaan tujuan dari berbagai kampus didunia yang menyuarakan hak kemerdekaan Palestina dan Hak Asasi Manusia.