TOPNEWS62.COM - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, menyoroti peranan penting ulama dalam memperkokoh kerukunan masyarakat dan mengarahkan kebijakan pemerintah daerah menuju kemaslahatan. Hal ini diungkapkan saat pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) IV Kota Tangsel di Hotel All Nite and Day Alam Sutera, Serpong.

Menurut Benyamin, persatuan dan kesatuan di Tangsel terjadi karena dua faktor utama: aktualisasi nilai-nilai Pancasila dan peran ulama dalam menyatukan masyarakat yang beragam. Dengan penduduk mencapai 1,4 juta jiwa dan keragaman etnis seperti suku Jawa, Minang, dan Batak, keberadaan ulama menjadi kunci keharmonisan.

Benyamin mengapresiasi peran pemuka agama saat pemilu bulan Februari lalu yang berhasil menyatukan perbedaan, memastikan jalannya pemilu lancar dan kondusif. Ulama juga diakui dalam pembangunan daerah karena mampu menyentuh hati nurani masyarakat, membuat program pemerintah diterima dengan baik.

Dia menegaskan pentingnya sinergi antara ulama dan pemerintah dalam menjalankan program, termasuk program beasiswa 1000 tahfidz Qur'an. Ketua MUI Kota Tangsel, K.H. Saidih, mengapresiasi keterlibatan pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan dan berharap Musda MUI IV menjadi momen introspeksi bagi pengurus MUI untuk meningkatkan pelayanan kepada umat.