Jakarta - Kemenparekraf menghadirkan Pavilion Wonderful Indonesia di Macau International Travel Expo (MITE) 2024, sebuah pameran internasional yang diselenggarakan di Makau oleh Macao Government Tourism Office (MGTO). Acara tersebut berlangsung dari 26 hingga 28 April 2024 di The Venetian Macao. Kolaborasi antara Kemenparekraf/Baparekraf dengan Air Macau, Atsiri, dan dukungan dari KJRI Hong Kong bertujuan untuk memperkuat upaya pemasaran destinasi super prioritas Indonesia di pasar Macau, termasuk Bleisure, Wellness Experience, Deep and Meaningful, dan Set-Jetting.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan dari Macau, terutama dengan destinasi super prioritas baru seperti Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Selain Bali, destinasi-destinasi ini menawarkan pengalaman yang unik dan beragam bagi wisatawan dari seluruh dunia.

Selain berpartisipasi dalam MITE, Kemenparekraf/Baparekraf juga aktif dalam sesi LIVE Streaming dan seminar untuk memperkenalkan pariwisata Indonesia dan strategi pemasaran kepada wisatawan potensial dari Macau. Tujuan utamanya adalah untuk mendorong wisatawan Macau untuk memperpanjang masa tinggal mereka di Indonesia setelah mengunjungi Bali, dengan menikmati keindahan alam dan budaya yang beragam.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menekankan pentingnya konektivitas langsung antara Macau dan Bali serta destinasi lain di Indonesia Timur untuk menarik lebih banyak wisatawan. Dia juga mendorong maskapai penerbangan untuk membuka kembali rute ke Indonesia dan memenuhi kapasitas penumpang untuk mendukung pemulihan pariwisata.

Partisipasi Indonesia dalam MITE 2024 juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Macau ke Indonesia, sesuai dengan target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2024. Ini menjadi langkah konkret dalam mendukung penjualan produk Indonesia dan menjalin kemitraan bisnis dengan calon pembeli di Macau.