Home > Filantropi

Mandat atau Plt yang Disematkan kepada Manusia sebagai Khalifah Fil Ardl

Kesuksesan Hakiki adalah Ketika dimasukkan ke dalam Surga dan dijauhkan dari Neraka
Dok. TOPNEWS62.COM
Dok. TOPNEWS62.COM

TOPNEWS62.COM, BOGOR--Resume Kajian Ahad, 28 April 2024, Prof Dr KH Didin Hafiduddin MS di Masjid Al Hijri 2 Kampus UIKA Bogor.

Materi yang disampaikan pada Ahad 28/4/2024 adalah pembahasan surat Arrahman(55): 14-28. Prof KH Didin Hafiduddhin memaparkan kisah yang terdapat di ayat tersebut.

Manusia diciptakan dari tanah, Malaikat di ciptakan dari Cahaya, Jin di ciptakan dari api yg tidak berasap. Adam di ciptakan dari tanah yang bermacam macam jenis dan sifatnya, diantara tanah kering seperti tembikar, tanah lumpur dan tanah liat. Maka berimplikasi kepada anak keturunannya, Ada yang sabar, gelisah, dan pemarah. Diversifikasi dari watak manusia ini menyebabkan manusia membutuhkan bimbingan dalam kesehariannya.

Manusia dan jin diciptakan untuk beribadah, tetapi hanya manusia yang mendapat mandat sebagai khalifah fil ardl, pemimpin dan pengelola di muka bumi. Maka ada beberapa yang harus selalu diperhatikan oleh manusia , karena dunia adalah darul amal tempat untuk beramal , manusia harus mempersiapkan kehidupan akhirat sebagai darul jaza’ tempat pembalasan. Kesuksesan dunia bukanlah ukuran kesuksesan yang hakiki karena kesuksesan sejati adalah Ketika kita di masukkan ke dalam surga dan di jauhkan dari neraka.

Setidaknya ada empat Pelajaran penting yang disampaikan oleh kyai Didin;,

Pertama tujuan kehidupan manusia adalah untuk kehidupan akhirat, meliputi keselamatan dan kesuksesan di akhirat, ukuran kesuksesan absolut bukan kesuksesan di dunia tetapi di akhirat. Keberhasilan yang hakiki adalah jika kita dimasukkan kedalam surga dan dijauhkan dari neraka.

Kedua meraih kehidupan dunia sebagai sarana untuk mempersiapkan kehidupan akhirat. Maka Ketika di dunia harus senantiasa berorientasi kepada akhirat, boleh atau bahkan harus, jika seoarng muslim itu memiliki kekuatan baik secara ekonomi, sosial, politik dll. Karena semua itu dapat dioptimalkan untuk menggapai jalan ke akhirat.

Ketiga selalu berbuat baik kepada Allah SWT dan kepeda sesama manusia. Berbuat baik dan mempersembahkan yang terbaik secara maksimal, Kalau menjadi orang tua ya harus berbuat kebaikan semaksimal mungkin sebagai orang tua, demikian juga Ketika menjadi seorang pemimpin harus melaksanakan tanggung jawabnya secara maksimal.

Keempat dilarang berbuat kerusakan di muka bumi baik kerusakan fisik dan juga keriusakan moral.

Maka agar kita selalu berada pada jalan kebaikan dan selalu berpihak kepada kebaikan, maka harus berkumpul dan bergaul dengan orang-orang baik dan orang-orang yang jujur bukan bergaul dan berkumpul dengan orang-orang-orang zhalim

× Image