Home > Wisata

Kunjungan Sadhguru ke Bali Menguatkan Ikatan Budaya dan Spiritual antara Indonesia dan India

Sadhguru menyoroti hubungan sejarah antara India dan Indonesia, dengan merujuk pada konsep "Bali Jatra" yang berasal dari Odisha, sebuah negara bagian di India timur
Dok.kemenparekraf.go.id
Dok.kemenparekraf.go.id

TOPNEWS62.COM - Bali, 20 April 2024 - Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyambut kunjungan Sadhguru, pendiri Isha Foundation dari India ke Bali, Indonesia, sebagai upaya untuk mempererat hubungan budaya dan pengalaman spiritual antara kedua negara.

Sandiaga menyatakan bahwa Sadhguru menyoroti hubungan sejarah antara India dan Indonesia, dengan merujuk pada konsep "Bali Jatra" yang berasal dari Odisha, sebuah negara bagian di India timur. Bali Jatra adalah upacara tahunan yang memperingati ikatan historis antara masyarakat Odisha dan Bali.

Dalam upacara ini, masyarakat Odisha meluncurkan perahu mini yang terbuat dari bahan-bahan seperti kertas berwarna, kulit pohon pisang kering, dan gabus, sebagai simbol perjalanan leluhur mereka ke Bali. Sadhguru sering memberikan pujian kepada Indonesia atas keberadaan tempat-tempat spiritualnya, terutama di Bali, yang menurutnya memiliki keistimewaan yang tak tertandingi di dunia.

"Kedatangan Sadhguru memperkuat posisi Bali sebagai destinasi wisata spiritual dan mendorong masyarakat Bali untuk menjaga kelestarian alam, budaya, dan tradisi," ujar Sandiaga.

Sadhguru dijadwalkan berada di Bali selama satu minggu, di mana ia akan mengeksplorasi ilmu pengetahuan di balik budaya dan pura, serta mengunjungi tempat-tempat kuno yang memiliki energi spiritual, termasuk Pura Besakih dan Tirta Empul.

Selain Bali, Sadhguru juga akan mengunjungi Kamboja untuk melanjutkan perjalanan spiritualnya. Sadhguru, yang tidak terikat oleh ajaran agama atau filosofi tertentu, telah berpengaruh pada jutaan orang di seluruh dunia melalui upaya sosial dan spiritualnya, termasuk program inner engineering yang telah memberikan manfaat pada jutaan orang dengan membawa harmoni dan keseimbangan pada tubuh dan pikiran manusia.

Dengan kehadiran Sadhguru di Indonesia dan Kamboja, yang telah mencapai lebih dari 4,37 miliar tayangan di media sosial pada tahun 2023, akan memberikan kesempatan bagi dunia untuk mendapatkan wawasan tentang kedua negara tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Menparekraf didampingi oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani. Hadir juga Consul Jenderal India di Bali, Dr. Shashank Vikram.

× Image