TOPNEWS62.COM - DEPOK, Dalam respons cepat terhadap banjir yang melanda, Satuan Tugas (Satgas) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok langsung dikerahkan. Satgas terdiri dari empat hingga tujuh personel yang melakukan penanganan di beberapa titik yang terdampak. Banjir dipicu oleh curah hujan tinggi pada sore hari sebelumnya, Rabu (17/04/24).

"Kami telah menurunkan satu regu Satgas piket, terdiri dari empat hingga tujuh personel, untuk menangani banjir di beberapa titik. Penanganan ini telah dimulai sejak malam dan masih berlanjut hingga pagi ini," ungkap Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, kepada berita.depok.go.id pada Kamis (18/04/24).

Beberapa lokasi yang terkena dampak, seperti banjir di Perumahan Tirta Mandala akibat jebolnya turap Kali Jantung, serta Perumahan Mutiara Depok yang terdampak ambrolnya turap Kali Kupet. Selain itu, banjir juga melanda Jalan Raya Tanah Baru Kecamatan Beji karena meluapnya Kali Cabang Tengah. Tak hanya itu, Jalan Mampang dan genangan di Arif Rahman Hakim juga menjadi titik fokus penanganan.

"Cukup banyak laporan banjir dan longsor yang masuk kepada kami. Namun, dengan keterbatasan personel Satgas, kami harus memprioritaskan penanganan darurat untuk respon yang lebih cepat," jelas Citra.

Meskipun demikian, Citra menambahkan bahwa Satgas tetap meminta partisipasi masyarakat untuk melakukan penanganan sementara secara mandiri sebelum bantuan dari Satgas tiba. Hal ini dimaksudkan untuk mengantisipasi kemungkinan longsor atau banjir susulan di beberapa lokasi terdampak.