Momen Liburan Pascalebaran: Menikmati Bhineka Tunggal Ika di Kawasan Pecinan Surya Kencana Bogor
TOPNEWS62.COM - PARLEMENTARIA, Bogor - Libur cuti bersama pascalebaran menjadi kesempatan istimewa bagi para pelancong dari berbagai kota besar untuk berduyun-duyun ke Kawasan Pecinan Surya Kencana di Bogor Tengah, Jawa Barat. Terkenal sebagai tempat wisata kuliner yang merangkul keberagaman budaya, pengunjung menemukan pengalaman liburan yang menggambarkan semangat 'Bhineka Tunggal Ika'.
Kota Bogor dikenal sebagai tempat yang memelihara keberagaman budaya dengan baik, salah satunya adalah kawasan Jalan Surya Kencana. Meskipun mayoritas penduduknya adalah keturunan Tionghoa, berbagai etnis dan budaya lain tetap hidup berdampingan dengan harmonis.
Kawasan Surya Kencana tidak hanya menawarkan beragam kuliner, tetapi juga merupakan rumah bagi berbagai tempat ibadah, termasuk masjid, klenteng, vihara, dan gereja. Keanekaragaman ini menjadikan kawasan ini menarik bagi para pelancong untuk menjelajahi berbagai rasa dan pikiran, serta untuk bersantai.
Daniel Basuki (32), seorang pelancong dari Jakarta, menikmati keunikan kawasan Surya Kencana sambil menikmati kuliner bersama pasangan dan keluarga besar. Meskipun bukan seorang Muslim, dia senang bisa menjalin silaturahmi selama liburan pascalebaran.
"Kami berlibur bersama-sama, saya, istri, dan keluarga. Sulit untuk bertemu jika hanya liburan biasa. Liburan lebaran membuat lebih mudah untuk bersama-sama, dan di sini (Surya Kencana) banyak pilihan kuliner," kata Daniel kepada Parlementaria di Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (12/4/2024).
Noverina Saum (28), seorang pelancong dari Bekasi, juga menikmati kawasan Surya Kencana yang tidak asing baginya. Dia mengeksplorasi berbagai kuliner bersama teman-temannya.
Dia berencana menggunakan momen liburan pascalebaran untuk menikmati kuliner bersama keluarga. Dia mencicipi berbagai kuliner khas seperti Lomie, es podeng, es pala, es doger, batagor, soto mie, laksa, combro, kue basah, bubur, cakwe, rujak uleg, bakso kikil, dan nasi uduk.
Sebelumnya, Kota Bogor menghadapi masa sulit terkait isu toleransi, pluralisme, dan HAM selama belasan tahun. Mengatasi isu-isu ini merupakan tantangan besar bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Namun, Pemkot Bogor berupaya meyakinkan semua pihak bahwa kota Bogor tetap menjunjung tinggi nilai keberagaman untuk generasi mendatang.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memilih kawasan Surya Kencana sebagai ikon pusaka Kota Bogor. Baginya, kawasan ini mencerminkan harmoni antar-etnis, suku, budaya, dan agama di Kota Bogor.