Home > Nasional

Waspada: Aktivitas Vulkanik Gunung Awu Meningkat

Masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap potensi gempa dengan energi besar yang dapat menyebabkan retakan pada kubah lava dan memicu erupsi eksplosif
Dok.esdm.go.id
Dok.esdm.go.id

TOPNEWS62.COM -Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melalui Kepala Muhammad Wafid, mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Awu di Sulawesi Utara untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas vulkanik yang mulai meningkat. Data pemantauan kegempaan dan deformasi menggunakan tiltmeter di Stasiun Kolongan dan Stasiun Puncak menunjukkan adanya peningkatan aktivitas vulkanik di wilayah tersebut.

"Dari pemantauan visual dan data kegempaan serta deformasi pada periode ini, kita masih mencatat adanya intrusi magma di kedalaman menuju permukaan yang terdeteksi melalui instrumen. Hal ini ditandai dengan munculnya kegempaan Vulkanik Dalam dan Vulkanik Dangkal. Keberadaan gempa tektonik lokal dengan intensitas tinggi juga berpotensi meningkatkan aktivitas gunung Awu," ungkap Wafid di Bandung pada Sabtu (13/4).

Masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap potensi gempa dengan energi besar yang dapat menyebabkan retakan pada kubah lava dan memicu erupsi eksplosif.

Meskipun secara visual belum terlihat perubahan signifikan dalam aktivitas permukaan hingga tanggal 13 April 2024, perubahan tersebut dapat terjadi dengan cepat. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap mematuhi rekomendasi Level II (Waspada) dari Gunung Awu dan terus memantau perkembangan aktivitasnya.

Wafid menegaskan bahwa potensi bahaya yang mungkin terjadi termasuk erupsi magmatik eksplosif yang dapat menghasilkan aliran material pijar dan/atau piroklastik, erupsi magmatik efusif yang menghasilkan aliran lava, serta erupsi freatik yang didominasi oleh uap, gas, dan material erupsi sebelumnya. Selain itu, ada juga potensi bahaya dari emisi gas seperti CO, CO2, H2S, N2, dan CH4 serta bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu dari Gunung Awu.

Gunung Awu terletak di Pulau Sangihe, Sulawesi Utara, dengan puncaknya berada pada ketinggian 1320 meter di atas permukaan laut. Meskipun tidak ada perubahan signifikan secara visual pada aktivitas gunung, Badan Geologi tetap memantau dengan visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang berlokasi di Jl. Radar Tahuna, Kecamatan Apeng Sembeka, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Gunungapi Awu memiliki interval erupsi berkisar antara 1 hingga 101 tahun, dengan erupsi terakhir terjadi pada Juni 2004. Oleh karena itu, peringatan Level II (Waspada) telah dikeluarkan sejak 25 Agustus 2022.

× Image