TOPNEWS62.COM Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan bahwa Paus Fransiskus dijadwalkan melakukan kunjungan ke Indonesia pada tanggal 3 September 2024. Menteri Agama menegaskan bahwa pemerintah Indonesia telah menerima surat pemberitahuan dari otoritas Vatikan mengenai rencana kedatangan Paus Fransiskus.

"Berdasarkan surat dari Vatikan yang diterima pemerintah Indonesia, Paus Fransiskus akan hadir pada 3 September 2024. Ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia," ujar Menag Yaqut di Rembang, dikutip dari kemenag.go.id, pada Minggu (31/3/2024).

Menurut Menteri Agama, kedatangan Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi umat Katolik, telah lama dinantikan oleh Presiden Joko Widodo. "Pada Juni 2022, saya mengantar surat undangan dari Presiden Jokowi kepada Paus Fransiskus," ujar Menteri Agama, yang akrab dipanggil Gus Men.

"Alhamdulillah, setelah hampir dua tahun menunggu, Paus Fransiskus akhirnya dapat hadir di Indonesia. Ini saya kira menjadi kado istimewa juga bagi umat Katolik khususnya," tambahnya.

Menteri Agama juga menyampaikan harapan bahwa selama kunjungannya, Paus Fransiskus akan dapat menyaksikan secara langsung keragaman dan persaudaraan antarumat beragama yang berkembang di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

"Indonesia mampu menjaga toleransi dan perdamaian antarpemeluk agama, termasuk ratusan umat agama lokal. Kita berharap Paus Fransiskus dapat melihat keberagaman ini di Indonesia,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, pada bulan Juni 2022 Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beraudiensi dengan Paus Fransiskus di Vatikan menyampaikan undangan Presiden Joko Widodo kepada Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia. Menag juga menginformasikan kerinduan umat Katolik kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia. Ia menyampaikan salam dari para Uskup Agung dan Uskup Indonesia. Mereka berdoa untuk kesehatan Paus Fransiskus dan berharap dapat datang ke Indonesia.

“Saya ingin menyampaikan undangan Presiden Joko Widodo kepada Yang Mulia untuk datang berkunjung ke Indonesia,” ujar Menag saat diterima oleh Paus Fransiskus di Vatikan, Rabu (8/6/2022). (MS)