Bukber Aroma Reuni: Jalin Silaturahmi Alumni PPMS Ulil Albaab Bogor Bangun Kolaborasi
TOPNEWS62.COM, TANGERANG SELATAN—Pada hari Ahad (31/03/2024) sekumpulan alumni PPMS Ulil Albaab Bogor mengadakan acara buka puasa bersama di sebuah warung Kongko, di seputaran BSD, Tangerang Selatan. Acara ini menjadi ajang silaturahmi yang penuh keceriaan dan kegembiraan karena lama tidak bertemu. Momen silaturahmi ini menjadi saat yang di nanti- nantikan oleh segenap alumni. Kebersamaan selama di pondok menjadi menu cerita yang sangat menyegarkan, menjadi menu utama yang tidak kalah lezatnya dengan hidangan buka puasa. Interaksi bertahun tahun dengan dinamika yang sangat beragam menajamkan ingatan semua peserta bukber. Kholis Audah selaku tuan rumah berharap acara seperti ini harus sering dilakukan agar menjadi sebuah kebiasaan baik yang berkesinambungan.
"Terimakasih rekan-rekan yang sudah hadir pada acara bukber hari ini, alangkah baiknya momen seperti ini bisa sering kita lakukan agar menjadi saling mengingatkan dan memotivasi untuk sebuah Langkah yang lebih besar, misalnya mengembangkan pendidikan untuk yatim dan dhuafa yang bisa di topang oleh dana CSR perusahaan-perusahaan yang memiliki keterkaitan dengan lingkup kerja alumni pondok PPMS Ulil Albaab. Tentu akan sangat membantu membuat sebuah komunitas masyarakat yang lebih baik dan terdidik melalui edukasi yang kita bangun bersama. Seharusnya Masyarakat kita dapat seperti negara Finlandia yang memiliki Tingkat kebaikan dan kebahagiaan terbaik di dunia, setidaknya kita berkontribusi untuk lingkup yang kecil dululah,” ungkapnya.
Sebelumnya Ali Damanik alumni yang berprofesi sebagai trainer HRD dan SDM juga berharap kegiatan kumpul-kumpul alumni ini menjadi sebuah kekuatan moral yang dapat membawa aura kebaikan secara luas.
“ Ngumpul seperti ini sangat baik nih, apa lagi jika dapat menghasilkan sebuah karya yang kita inisiasi untuk sebuah kemajuan, keterdidikan masyarakat umum dan umat Islam agar memiliki tingkat literasi yang lebih baik lagi, mestinya masyarakat kita akan mampu membaca peta kehidupan bermasyarakat secara lebih holistik tidak sekedar melihat aspek materi semata, karena kebahagiaan itu parameternya sangat banyak”, ujar Ali.
Pendapat lain dari duo anti mainstream, Dedy Ratmono dan Suhendi menginginkan pertemuan alumni itu tidak sekedar seremonial saja tapi ada efek kebaikan yang lebih luas.
“Kita nih harus saling dukung dan support satu sama lain agar keberadaan alumni PPMS Ulil Albaab Bogor dapat mnegejewantahkan apa pesan-pesan moral selama berada di pondok bertahun-tahun. Tentunya kita harus menyebarkan aura kebaikan yang lebih di ruang yang lebuh luas agar mampu menjadi solusi bagi umat,’ koor mereka berdua.
Uda Masrial yang senantiasa hadir di kajian Ahad bada Shubuh asuhan KH Didin Hafiduddin, menyampaikan Kyai selalu berpesan agar alumni dan masyarakat Ulil Albaab menjadi panutan di lingkungan masing-masing.
“Warnai atau minimal support dan dukung Langkah-langkah yang membawa arah kebaikan, utamanya di Ramadhan ini, jika kita mendapatkan malam lailatul qadar maka itu lebih baik dari kebaikan pernah kita lakukan sepanjang usia kita,” ujarnya.
Prof Kholis Audah berpesan agar rekan-rekan yang belum berkesempatan hadir, di lain kesempatan dapat ikut berkumpul untuk merajut silaturahim yang lebih lengkap lagi.
“Saya berharap kedepan kita akan kumpul lagi dengan jumlah alumni yang lebih banyak agar ngobrol santai kita ini akan lebih bergizi lagi,” pungkasnya.